Pada klasemen grup B, Brugge berhasil meraih 10 poin dari empat pertandingan. Mereka hingga matchday 5 menduduki puncak klasemen.Â
Pada posisi kedua Porto berhasil mengumpulkan 6 poin. Atletico, klub asuhan Diego Simeone ini berada pada posisi ketiga dengan 4 poin. Sedangkan sebagai juru kunci adalah Leverkusen dengan 3 poin.Â
Brugge tinggal memainkan dua laga masing-masing menjamu Porto dan bertandang ke kandang Leverkusen. Tentu saja dua laga ini sudah tidak berpengaruh lagi pada lolosnya Brugge ke fase gugur.Â
Tim asuhan Carl Hoefkens sudah pasti lolos ke babak 16 besar. Hal tersebut karena minimal mereka akan menempati posisi runner up grup andai kalah pada dua pertandingan terakhirnya.Â
Dalam laga yang menegangkan tersebut, penjaga gawang Brugge layak mendapatkan penghargaan sebagai pemain terbaik karena kemampuannya mempertahankan gawangnya dari kebobolan.Â
Bahkan penjaga gawang yang pernah bermain bersama Liverpool ini, belum kebobolan gol di ajang Liga Champions pada musim ini.Â
Mignolet berhasil membawa Brugge mencapai babak 16 besar untuk pertama kalinya pada laga mereka yang ke-10 di Liga Champions.
Keberhasilan Club Brugge tersebut, menjadi klub Belgia kedua yang melakukannya lolos ke fasegugur setelah sebelumnya Gent lolos pada musim kompetisi Liga Champions tahun 2015/16.Â
Simon Mignolet, usai laga tersebut memberikan keterangan kepada situs resmi Liga Champions, UEFA.com (12/10/22) :Â
"Ini adalah mimpi! Kami berjuang sampai akhir dan kami akhirnya berhasil. Di tahun-tahun sebelumnya, kami tidak berhasil.Â
"Kami merasa tahun ini akan berbeda dan sekarang kualifikasi adalah milik kita. Tapi cerita kita tidak berakhir di sini. Mari kita lihat seberapa jauh kita bisa melangkah."