Mohon tunggu...
AKIHensa
AKIHensa Mohon Tunggu... Penulis - PENSIUNAN sejak tahun 2011 dan pada 4 Mei 2012 menjadi Kompasianer.

KAKEK yang hobi menulis hanya sekedar mengisi hari-hari pensiun bersama cucu sambil melawan pikun.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

3 Faktor Penting Kemenangan Chelsea atas Milan di Stamford Bridge

6 Oktober 2022   04:59 Diperbarui: 6 Oktober 2022   11:36 279
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Striker Chelsea, Aubameyang mantan pemain Arsenal dan Barcelona (Foto UEFA.com). 

Chelsea mulai bangkit pada fase grup Liga Champions ketika mereka menang 3-0 atas Milan pada matchday 3 di Stamford Bridge London, Kamis (6/10/22) dini hari WIB. 

Gol-gol Chelsea merupakan hasil tembakan dari Aubameyang, Reece James dan Wesley Fofana. Kemenangan yang sangat mengesankan para penggemar The Blues yang hadir langsung di Stadion malam itu. 

  • 1. Kolaborasi Reece James dan Aubameyang

The Blues Chelsea sudah unggul 1-0 pada saat laga hingga waktu turun minum berkat gol Fofana. 

Namun yang menjadi catatan penting dalam laga ini adalah penampilan bek sayap kanan Reece James. Ini adalah salah satu faktor penentu kemenangan Chelsea. 

Pemain muda Inggris ini selain berhasil mencetak gol juga memberikan asis cantik untuk gol Aubameyang. 

Pelatih Graham Potter sangat terkesan dengan penampilan anak muda ini. Menurut Potter James adalah pemain yang fantastis yang mampu bermain dalam posisi yang berbeda. 

Bagi Potter sendiri memilih posisi terbaik James adalah sebagai bek kanan atau bek sayap kanan. 

Chelsea berhasil meraih 3 poin penuh sehingga saat ini berada di posisi kedua dengan 4 poin. 

Pada matchday kedua Chlesea hanya mampu bermain imbang 1-1 menghadapi tamu mereka Salzburg. Laga ini merupakan debut pelatih baru Chelsea, Graham Potter. 

Puncak klasemen masih milik Salzburg dengan 5 poin dari dua kali imbang dan satu kemenangan yang baru saja mereka dapatkan dari Dinamo Zagreb. 

Milan menempati posisi ke-3 dengan poin yang sama dengan Chelsea. Mereka kalah selisih gol dan head to head. 

Malam ini  ternyata bukan performa terbaik dari Rossoneri, Milan. Mereka menampilkan permainan yang goyah di lini belakang dan tidak konsisten di lini depan. 

  • 2. Kembali ke Formasi 3 Bek

Grahan Potter membuat dua perubahan pada tim yang mengalahkan Crystal Palace pada hari Sabtu, dengan Kalidou Koulibaly dan Ruben Loftus-Cheek menggantikan Kai Havertz dan Jorginho saat Graham Potter kembali ke posisi tiga bek

The Blues mengusung formasi 3-4-2-1 dengan menempatkan sosok striker Aubameyang di depan dan duet winger Raheem Sterling dan Mason Mount. 

Sementara pada formasi 4 lini tengah ada duet bek sayap, Ben Chilwel dan Reece James dengan dua gelandang Mateo Kovacik dan Ruben Loftus Cheek. Mereka menguasai lini tengah dengan baik. 

Trio bek tengah yang menjadi starter turun ke lapangan malam itu adalah Thiago Silva, Koulidao Koulibaly dan Wesley Fofana. 

Mereka adalah benteng terakhir di depan kiper Kepa Arizzabalaga. Trio bek tengah yang kokoh mencegah gawang Chelsea kebobolan. 

Dengan formasi ini ternyata pasukan asuhan Graham Potter berhasil menguasai laga dengan 10 peluang tembakan. 

Ada 6 tembakan mencapai sasaran dan 6 tembakan lainnya meleset dari gawang serta 2 tembakan berhasil diblok. 

Bagaimana pendapat pelatih Chelsea usai kemenangan pertamanya pada ajang Liga champions bersama Tim Biru London ini?

Pelatih Chelsea Graham Potter berbicara kepada BT Sport (5/10): "Ini adalah malam yang baik bagi kami. Kami harus bermain dengan baik dan, seperti yang saya katakan sebelum pertandingan.

"Menunjukkan sikap yang baik. Saya pikir itu dan penerapan para pemain sangat fantastis. Kemenangan yang sangat penting bagi kami." 

Pada waktanya pasukan Potter ini bermain sangat efektif dan sangat mengedepankan kolektivitas. 

Kendati mereka hanya menguasai kepemilikan bola di bahwa 50 persen, namun memiliki serangan balik mematikan melalui sayap. 

  • 3. Peluang Chelsea Kini Terbuka Kembali

Potter layak gembira dengan kemenangan ini karena membuka peluang Chelsea untuk lolos ke babak perempat final. 

Berbeda dengan Potter, Stefano Pioli, pelatih Milan terlihat sangat kecewa dengan kekalahan ini. 

Pelatih Milan ini membuat tiga perubahan setelah mengalahkan Empoli pada akhir pekan pada ajang Serie A. Sergino Dest, Pierre Kalulu dan Rade Krunic masuk menggantikan Davide Calabria, Simon Kjaer dan Alexis Saelemaekers. 

Dia berbicara kepada Amazon Prime (6/10/0 ): "Kami memulai dengan baik, tetapi kemudian kami membuat banyak pilihan buruk dan kami pasti bisa melakukannya dengan lebih baik." 

Pioli sangat kecewa dengan terjadinya gol kedua yang bersarang ke gawang Milan oleh tendangan Aubameyang. 

Gol ini yang membuat pasukan Graham Potter semakin menggila. Namun meruntuhkan mental tim Milan karena mereka semakin sulit mengejar ketinggalan. 

Pekan depan skuadnya kembali bertemu Milan di San Siro pada matchday ke-4 fase grup E. Laga ini sangat menentukan bagi kedua tim. 

Laga lainnya adalah pertemuan Dinamo Zagreb menghadapi tamu mereka yaitu Salzburg. Juga laga penting bagi mereka untuk meraih kemenangan. 

Grup E masih menunjukkan persaingan yang ketat karena setiap tim memiliki jumlah poin yang tipis. 

Salzburg sebagai pemuncak klasemen punya 5 poin. Chelsea dan Milan masing memiliki 4 poin dan Dinamo Zagreb 3 poin. 

Mereka yang berhasil memenangkan laga pada matchday 4 ini akan langsung memimpin klasemen sebagai pemuncak dan runner up yang lebih aman lolos ke fase berikutnya. Tampaknya setiap tim di grup E ini akan bersaing ketat hingga laga terakhir.  

Dari posisi tersebut maka pada matchday ke-4 merupakan laga yang sangat petning untuk mereka meraih poin. 

Bagi Chelsea hanya kemenangan atas Milan yang membuat mereka bisa lolos ke fase berikutnya, 

Apakah nanti The Blues kembali meraih kemenangan? Ataukah Millan yang bangkit mengalahkannya. Mari kita tunggu. Selamat untuk The Blues Chelsea. 

Salam bola @hensa.  

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun