Milan menempati posisi ke-3 dengan poin yang sama dengan Chelsea. Mereka kalah selisih gol dan head to head.Â
Malam ini  ternyata bukan performa terbaik dari Rossoneri, Milan. Mereka menampilkan permainan yang goyah di lini belakang dan tidak konsisten di lini depan.Â
2. Kembali ke Formasi 3 Bek
Grahan Potter membuat dua perubahan pada tim yang mengalahkan Crystal Palace pada hari Sabtu, dengan Kalidou Koulibaly dan Ruben Loftus-Cheek menggantikan Kai Havertz dan Jorginho saat Graham Potter kembali ke posisi tiga bek
The Blues mengusung formasi 3-4-2-1 dengan menempatkan sosok striker Aubameyang di depan dan duet winger Raheem Sterling dan Mason Mount.Â
Sementara pada formasi 4 lini tengah ada duet bek sayap, Ben Chilwel dan Reece James dengan dua gelandang Mateo Kovacik dan Ruben Loftus Cheek. Mereka menguasai lini tengah dengan baik.Â
Trio bek tengah yang menjadi starter turun ke lapangan malam itu adalah Thiago Silva, Koulidao Koulibaly dan Wesley Fofana.Â
Mereka adalah benteng terakhir di depan kiper Kepa Arizzabalaga. Trio bek tengah yang kokoh mencegah gawang Chelsea kebobolan.Â
Dengan formasi ini ternyata pasukan asuhan Graham Potter berhasil menguasai laga dengan 10 peluang tembakan.Â
Ada 6 tembakan mencapai sasaran dan 6 tembakan lainnya meleset dari gawang serta 2 tembakan berhasil diblok.Â
Bagaimana pendapat pelatih Chelsea usai kemenangan pertamanya pada ajang Liga champions bersama Tim Biru London ini?
Pelatih Chelsea Graham Potter berbicara kepada BT Sport (5/10): "Ini adalah malam yang baik bagi kami. Kami harus bermain dengan baik dan, seperti yang saya katakan sebelum pertandingan.