Formasi bek yang baru ini paling tidak baru kebobolan masing-masing satu gol dari dua laga yang mereka jalani.Â
Sebelumnya lini belakang Maung Bandung ini sudah kebobolan total 10 gol dari 4 laga yang mereka jalani dalam kompetisi Liga 1.Â
Rinciannya adalah dua gol dari Bhayangkara FC, tiga gol dari Madura United, empat gol dari Borneo FC Samarinda, satu gol dari PSIS Semarang.
Keberhasilan menerapkan 3 bek tengah ini semakin memberikan tingkat kepercayaan pada lini penyerangan mereka. Apalagi penjaga gawang Reky Rahayu juga mulai menunjukkan kinerja yang bagus.Â
Kuartet lini tengah yang terdiri dari Henhen, Zalnando, Ricky Kambuaya dan Marc Klok serta trio penyerang Ciro Alves, DaSilva dan Febri menjadi tenang. Mereka bisa leluasa melakukan serangan.Â
Formasi di atas adalah starter ketika pertama kali mereka menerapkan dalam laga menghadapi RANS di Stadion GBLA dengan kemenangan 2-1.Â
Begitu pula ketika mereka menghadapi Arema FC di Stadion Kanjuruhan Malang, Milla menurunkan komposisi tim yang sama sebagai starter.Â
Saat itu sepanjang babak pertama permainan masih dalam kendali. Semua serangan Arema dengan mudah mereka tangani dengan baik.
Hingga akhirnya sebuah gol yang mengejutkan dari Arema lahir di penghujung babak pertama. Dedik Setiawan, striker Arema mencetak gol dengan tembakan first time menjebol gawang Persib untuk keunggulan 1-0.Â
Pada babak kedua Luis Milla menunjukkan kematangannya dalam meramu taktik. Mantan pemain Barcelona dan Real Madrid ini memasukkan Beckham Putra mengganti Febry Hariyadi.Â
Pengaruh pergantian ini sangat vital karena mengubah gaya bermain menjadi formasi 3-5-2 dengan duet penyerang Ciro Alves dan David da Silva.Â