Mohon tunggu...
AKIHensa
AKIHensa Mohon Tunggu... Penulis - PENSIUNAN sejak tahun 2011 dan pada 4 Mei 2012 menjadi Kompasianer.

KAKEK yang hobi menulis hanya sekedar mengisi hari-hari pensiun bersama cucu sambil melawan pikun.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Inilah "Dampak Positif" Kehadiran Luis Milla bagi Persib Bandung

12 September 2022   06:35 Diperbarui: 12 September 2022   06:53 397
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Luis Milla sedang beraksi di pinggir lapangan (Foto Persib/Amandeep Rohimah). 

Luis Milla telah memberikan dampak positif bagi Persib Bandung. Pelatih asal Spanyol yang pernah menangani Timnas Garuda hadir di tengah keterpurukkan skuad Maung Bandung. 

Luis Milla paling tidak sudah memberikan dua kemenangan beruntun ketika dirinya mendampingi skuad Persib di pinggir lapangan. 

Pertama ketika Persib menang 2-1 atas RANS Nusantara di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) dan laga kedua saat mengalahkan 2-1 tuan rumah Arema FC di Stadion Kanjuruhan Malang, Minggu (11/9/22). 

Banyak perubahan dalam menerapkan filosofi sepakbola bagi para pemain-pemain Persib. Milla kini sudah menemukan solusi yang mungkin bisa membawa Persib menjadi lebih baik.  

Pengalamannya dalam melatih beberapa klub di Eropa menjadi modal berharga ketika harus melakukan perubahan dalam menangani skuad Maung Bandung. 

Dari dua laga Persib, sangat jelas terlihat apa yang sudah Luis Milla hasilkan. Dari formasi, strategi permainan dan penerapan filosofi yang pemain-pemain Persib harus mampu memahaminya. 

Dalam dua laga tersebut Milla menerapkan formasi 3-4-3 dengan 3 bek tengah. Kemudian pada sektor gelandang menempatkan duet pivot yang sejajar dengan duet bek sayap. 

Sementara lini depan adalah trio penyerang yang saling mengisi melakukan overlap posisi. Striker tunggal selalu mendapatkan dukungan penuh dari dua pendamping di dua sisi sayap. 

Milla juga sudah memiliki beberapa pemain yang bisa mengisi pos-pos tersebut. Ada sosok Rachmat Irianto, Nick Kuipers dan Daisuke Sato yang sangat berperan di lini pertahanan sebagai bek tengah. 

Di antara mereka hanya Nick Kuipers yang benar-benar asli bek tengah. Sedangkan Sato adalah full back dan Rachmat Irianto sering bermain pada posisi gelandang bertahan. 

Formasi bek yang baru ini paling tidak baru kebobolan masing-masing satu gol dari dua laga yang mereka jalani. 

Sebelumnya lini belakang Maung Bandung ini sudah kebobolan total 10 gol dari 4 laga yang mereka jalani dalam kompetisi Liga 1. 

Rinciannya adalah dua gol dari Bhayangkara FC, tiga gol dari Madura United, empat gol dari Borneo FC Samarinda, satu gol dari PSIS Semarang.

Keberhasilan menerapkan 3 bek tengah ini semakin memberikan tingkat kepercayaan pada lini penyerangan mereka. Apalagi penjaga gawang Reky Rahayu juga mulai menunjukkan kinerja yang bagus. 

Kuartet lini tengah yang terdiri dari Henhen, Zalnando, Ricky Kambuaya dan Marc Klok serta trio penyerang Ciro Alves, DaSilva dan Febri menjadi tenang. Mereka bisa leluasa melakukan serangan. 

Formasi di atas adalah starter ketika pertama kali mereka menerapkan dalam laga menghadapi RANS di Stadion GBLA dengan kemenangan 2-1. 

Begitu pula ketika mereka menghadapi Arema FC di Stadion Kanjuruhan Malang, Milla menurunkan komposisi tim yang sama sebagai starter. 

Saat itu sepanjang babak pertama permainan masih dalam kendali. Semua serangan Arema dengan mudah mereka tangani dengan baik.

Hingga akhirnya sebuah gol yang mengejutkan dari Arema lahir di penghujung babak pertama. Dedik Setiawan, striker Arema mencetak gol dengan tembakan first time menjebol gawang Persib untuk keunggulan 1-0. 

Pada babak kedua Luis Milla menunjukkan kematangannya dalam meramu taktik. Mantan pemain Barcelona dan Real Madrid ini memasukkan Beckham Putra mengganti Febry Hariyadi. 

Pengaruh pergantian ini sangat vital karena mengubah gaya bermain menjadi formasi 3-5-2 dengan duet penyerang Ciro Alves dan David da Silva. 

Hanya butuh 4 menit sejak peluit babak kedua berbunyi, Beckham berhasil menjebol gawang Arema dari bola umpan silang sisi sayap melalui kaki kiri Zalnado. Persib menyamakan kedudukan menjadi 1-1. 

Gol ini memberikan semangat kepada pasukan Maung Bandung. Efektivitas seranganpun semakin gencar apalagi duet striker Ciro Alves dan Da Silva semakin membahayakan gawang Arema. 

Akhirnya gol yang menjadi kemenangan lahir juga hanya dua menit menjelang laga berakhir. Umpan jauh terukur dari Rachmat Irianto berhasil membuahkan gol dari kaki David da Silva dengan mengecoh penjaga gawang Arema, Teguh Amirudin. 

Kemenangan ini membuat Persib naik empat tingkat yaitu dari posisi ke-12 menjadi posisi ke-8 pada klasemen sementara Liga 1 2022/2023.

Persib kini sukses dengan mengoleksi 13 poin dari sembilan pertandingan di kompetisi Liga 1. Pada pekan ke-10 Maung Bandung akan menjamu Barito Putra di Stadion GBLA, Jumat (16/9/22). Selamat untuk Persib.

Salam bola @hensa. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun