Kuartet bek yang diturunkan adalah Issac Mabaya, Joe Gomez, Ibrahima Konate dan James Millner. Dimana pada babak kedua mereka digantikan oleh kuartet alexander Arnold, Van Dijk, Joel Matip dan Robertson.Â
Trio lini tengah sebagai starter adalah Curtis Jones, Naby Keita dan Stefan Bajcetic. Pada babak kedua trio Fabinho, Thiago Silva dan Morton masuk menggantikan mereka.Â
Sementara trio penyerang yang turun sebagai starter adalah Harvey Elliot, Darwin Nunez dan Fabio Carvalho. Mereka digantikan pada babak kedua oleh trio Luis Diaz, Roberto Firminho dan Mohamed Salah.Â
Sangat jelas dengan komposisi skuad Liverpool tersebut merupakan gambaran kekuatan mereka menghadapi kompetisi Premier League musim baru nanti.Â
Melihat perlawanan yang ditampilkan skuad klub Austria tersebut, laga ini tidak menggambarkan sebuah laga persahabatan. Mereka memberikan perlawanan keras seperti layaknya laga sebuah final kejuaraan.Â
Walaupun mengalami kekalahan dari Salzburg, Klopp memberikan pujian kepada pemain-pemain asuhannya karena mereka sudah mampu menampilkan permainan sesuai dengan keinginannya.Â
Hanya ada satu hal yang menjadi catatan bagi skuad Klopp ini adalah kerja sama lini depan masih terlihat ego para penyerang. Mereka seharusnya memiliki kerja sama yang serasi.Â
Simak komentar Klopp, arsitek Liverpool usai laga malam itu seperti dilansir Skysports.com (27/7/22) :Â
 "Darwin terlalu banyak sendirian di area kotak penalti. Dia memiliki peluang tetapi dia membutuhkan lebih banyak dukungan di sekitarnya. Sementara pemain lain sibuk sehingga mereka tidak fokus padanya. Itu tidak terasa hebat tetapi kami mengambil pelajaran dari laga ini."Â
Sebenarnya bukan Nunez terisolasi di depan tetapi seharusnya Nunez juga harus melakukan manuver melebar seperti kerap dilakukan trio Liverpool sebelumnya, Mo Salah, Sadio Mane dan Roberto Firmino.Â
Tentu banyak pekerjaan rumah bagi Juergen Klopp yang harus dikerjakan untuk membenahi skuad asuhannya. Klopp benar-benar harus kerja keras dan memeras otak.Â