Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan menyatakan soal kepindahan dari AFF ke EAFF yang didengungkan netizen merupakan bentuk dukungan kepada Timnas Indonesia.Â
"Ya nanti akan didiskusikan matang ya. Terima kasih karena itu bukti kecintaan terhadap Timnas kita. Tapi memang harus didiskusikan secara matang karena tidak bisa langsung. Kita harus tahu juga untung ruginya." Katanya seperti dilansir PSSI.org (20/7).Â
Bahkan kabar terakhir Sekjen PSSI sudah melakukan kontak dengan pihak Federasi Sepak Bola Asia Timur, EAFF tersebut. Begitu seriusnya PSSI ingin mewujudkan keinginan Netizen.Â
Anehnya Pelatih Shin Tae yong yang asal Korea Selatan justru belum sama sekali memberikan komentar tentang rencana kepindahan Indonesia ke federasi EAFF.Â
Apakah Shin Tae yong setuju dengan rencana tersebut? Yang jelas pelatih asal Korsel ini tengah sibuk mempersiapkan Timnas U20 yang akan berlaga di Piala Dunia FIFA U-20 di Jakarta agar tidak memalukan. Sehingga tidak sempat ikut berfikir tentang rencana kepindahan Indonesia ke federasi EAFF.Â
EAFF merupakan Federasi Sepak Bola Asia Timur yang beranggotakan 10 negara yaitu Jepang, Korea Selatan, China, Taiwan, Guam, Hong Kong, Korea Utara, Macau, Mongolia dan Kepulauan Mariana Utara.Â
Bergabung dengan EAFF tanpa ada alasan yang cukup kuat hanya sekedar mengobati kekecewaan netizen karena Timnas U19 dicurangi laga sepak bola Gajah Vietnam dan Thailand, adalah satu hal yang konyol.
Indonesia keluar dari AFF harus memiliki argumen yang kuat bukan hanya berdasarkan emosional. Oleh karena itu jajaran pengurus PSSI dipastikan sudah memikirkan dengan pertimbangan matang risiko jika keluar dari AFF.Â
PSSI tentu tidak mau, harus keluar dari zona nyaman yang sekarang mereka nikmati. Pindah ke EAFF itu ibarat keluar dari zona nyaman tersebut.Â
Bersaing dengan Jepang, Korea Selatan dan China di EAFF, Indonesia harus tahu diri dengan standar sepak bola dan SDM yang dimiliki. Terlalu banyak kita tertinggal untuk mengejar kualitas sepak bola mereka.Â