Mohon tunggu...
AKIHensa
AKIHensa Mohon Tunggu... Penulis - PENSIUNAN sejak tahun 2011 dan pada 4 Mei 2012 menjadi Kompasianer.

KAKEK yang hobi menulis hanya sekedar mengisi hari-hari pensiun bersama cucu sambil melawan pikun.

Selanjutnya

Tutup

Raket Artikel Utama

Ini Rahasia tentang Kinerja Ganda Putri Apriyani Rahayu dan Siti Fadia yang Semakin Solid

18 Juli 2022   07:00 Diperbarui: 18 Juli 2022   18:25 768
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Rahasia Kinerja Apriyani Rahayu dan Siti Fadia Silva Ramadhanti

Saat ini Apriyani Rahayu/Siti Fadia seakan terus menebar ancaman. Kiprahnya semakin menunjukkan bahwa mereka adalah ganda putri yang memiliki kualitas dengan level atas. 

Terakhir penampilan ganda putri racikan baru ini bermain solid saat berkiprah di Singapore Open 2022 untuk meraih juara turnmaen BWF World Tour Super 500 tersebut. 

Pada babak pertama Apriyani/Fadia menggusur wakil tuan rumah, Yujia Yin/Wong Jia Ying yang berlangsung di Singapore Indoor Stadium, Kallang, Singapura, Selasa (12/7), menang 21-9, 21-8. 

Menurut mereka tidak mudah melakoni laga perdana di turnamen berhadiah total 370 ribu dolar AS tersebut. "Tadi kita sebenarnya masih menyesuaikan kondisi di lapangan, mengingat ini pertandingan pertama, tetapi alhamdulillah kita sudah bisa langsung in dari awal," kata Siti Fadia kepada situs resmi PBSI.id (12/7/22). 

Pada babak selanjutnya tantangan datang ketika mereka memasuki babak semi final menghadapi ganda putri Thailand, Suppisarra Paewsampran/Puttita Supajirakul yang pernah ditundukkan Apri/Fadia di Malaysia Masters sepekan sebelumnya. 

Kali ini mereka berhadapan di semi final Singapore Open 2022. Apriyani/Siti Fadia menang dengan rubber games yang ketat, 19-21, 21-13 dan 21-19. 

Begitu pada final mereka harus kembali menghadapi ganda putri asal China, Zhang Shu Xian/Zheng Yu, yang pernah mereka tundukkan di final Malaysia Open 2022. 

Untuk kedua kalinya di babak final Singapore Open, Apri/Fadia kembali menundukkan pasangan Chna tersbeut dengan dua gim langsung, 21-14 dan 21-17. 

Kiprah ganda putri baru ini semakin menunjukkan eksistensi mereka di jajaran elit ganda Dunia. Pasangan Apriyani yang usianya lebih muda, Siti Fadia (21 Tahun) mengungkapkan rasa nyaman bermain bersama seniornya. 

Pasangan juara Malaysia Open 2022 itu memiliki cara yang sebenarnya sederhana. Rahasia permainan Apriyani/Siti Fadia yang selama ini mereka terapkan bukan hal yang baru. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun