Mohon tunggu...
AKIHensa
AKIHensa Mohon Tunggu... Penulis - PENSIUNAN sejak tahun 2011 dan pada 4 Mei 2012 menjadi Kompasianer.

KAKEK yang hobi menulis hanya sekedar mengisi hari-hari pensiun bersama cucu sambil melawan pikun.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Bukan Sekedar Kejutan Garuda Nusantara Menang atas Ghana, Kini Giliran Meksiko

5 Juni 2022   06:24 Diperbarui: 5 Juni 2022   06:48 567
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ronaldo Kwateh bernomor punggung 7 menjadi tumpuan bagi Timnas Garuda Muda (Foto PSSI). 

Garuda Nusantara, julukan untuk Timnas U19 yang berhasil menang 1-0 atas Ghana pada turnamen Toulon Cup 2022 di di Stade Jules-Ladoumegue, Vitrolles Prancis, Kamis (2/6), adalah berita yang masih tetap hangat dibicarakan. 

Mengingat ini adalah kemenangan pertama Timnas U19 di ajang tersebut, sejak mereka ikut pertama kalinya pada tahun 2017. Satu-satunya gol untuk Indonesia ke gawang Ghana dicetak oleh Raka Cahyana. 

Indonesia berada di grup B bersama Venezuela, Meksiko dan Ghana. Pada laga pertama Garuda Muda harus mengakui kemenangan Venezuela, juga dengan skor tipis 1-0. 

Klasemen sementara grup B masih dipuncaki oleh Venezuela berkat kemenangan kedua mereka 1-0 atas Meksiko sehingga memiliki 6 poin disusul Indonesia dan Meksiko dengan 3 poin. Ghana sudah pasti tersisih karena sudah mengalami dua kekalahan. 

BACA JUGA : Hadapi Kualifikasi Piala Asia 2023, Benahi Kelemahan Klasik Timnas Garuda. 

Pada turnamen tahunan yang melibatkan pemain-pemain usia muda tersebut, Indonesia menurunkan Timnas U19 yang dipersiapkan untuk kejuaraan Piala Dunia U-20 di Jakarta tahun 2023. 

Keberhasilan Timnas U19 ini mengatasi Ghana berkat perjuangan tanpa kenal lelah dari para pungawa belia yang sangat heroik. 

Menurut saya kemenangan dengan gol satu-satunya atas Ghana, bukan hal kebetulan tetapi karena strategi permainan anak-anak muda kita yang sangat cerdik. 

Mereka berhasil memanfaatkan momen penting di depan gawang Ghana dari sebuah serangan balik dari sisi sayap kanan. Bola umpan sempat ditepis kiper Ghana, Vincent Anane, namun bergulir liar yang berhasil dimanfaatkan tembakan kaki kiri Raka Cahyana.  

Mereka juga memiliki nyali tidak takut berduel dengan pemain-pemain Ghana yang posturnya lebih kuat. Skuad muda Garuda U19 ini tetap berjuang menahan serangan Ghana sepanjang laga. 

Kemenangan tersebut adalah berkat keberhasilan menahan serbuah skuad Ghana yang agresif. Lini pertahanan Garuda U-19 bermain luar biasa dibawah komando bek tengah Muhammad Ferrari. 

Kuartet lini belakang memiliki kemampuan disiplin yang ketat dalam melakukan blok atas tendangan lawan sehingga bola tidak menuju gawang. Mereka benar-benar benteng kokoh yang juga ditunjang dua gelandang bertahan yang bekerja sangat keras. 

Begitu pula benteng terakhir kiper Cahya Supriyadi yang bermain cemerlang menahan gempuran pra penyerang Ghana yang cepat bertenaga dengan tembakan keras mereka ke gawang Indonesia U19. 

Selain keberhasilan lini belakang Indonesia menahan serangan skuad Ghana juga para striker tim asal Afrika yang langganan juara Piala Dunia U-20 ini juga tumpul dalam penyelesaian akhir mereka. 

Berkali-kali tembakan mereka melambung atau lemah dan menyamping ke sisi tiang gawang sehingga dengan mudah dijinakkan kiper Cahya Supriyadi. 

Bola-bola yang ditembak striker Emmanuel Annor dan kawan-kawan lebih banyak yang melenceng atau melambung di atas mistar gawang Indonesia. Mereka setelah tertinggal 0-1 tersebut justru performa fisnishingnya sangat buruk.  

Kiper asal Persija ini memiliki kemampuan refleks yang baik dengan penempatan posisi yang tepat. Juga keberanian dan reaksi Cahya dalam mengawal skuad Garuda di bawah mistar menunjukkan bahwa dirinya memiliki kualitas untuk andalan kiper di masa depan. 

Peluang Timnas Garuda Nusantara Lawan Meksiko

Mengenai lawan berikutnya, yaitu Meksiko, pelatih Timnas U19 Dzenan Radoncic yang juga asisten Shin Tae yong ini mengatakan akan tetap bermain seperti biasa. 

"Kami tentu mengincar kemenangan, seperti laga-laga sebelumnya, saya yakin dan percaya diri. Karena lawan-lawan kami umurnya sama. Kami akan terus berjuang hingga final," kata Dzenan seperti dirilis situs resmi federasi, PSSI.org (3/6/22). 

Pelatih Dzenan dengan didampingi Bima Sakti tentu sudah menyiapkan strategi khusus ketika berhadapan melawan Meksiko. Bisa saja cara bermain ketika mengalahkan Ghana kembali diterapkan. Bertahan kokoh dan melakukan serangan balik melalui sayap. 

Berhasil menang atas Ghana merupakan modal berharga untuk menghadapi Meksiko pada laga terakhir grup B pada Minggu (5/6/22) pukul 22.30 WIB. Hanya kemenangan yang bisa membawa Timnas U19 lolos ke semi final turnamen Toulon Cup 2022. 

Meksiko sendiri adalah tim yang selalu tampil mengesankan. Mereka selalu memiliki talenta skuad muda yang sudah banyak berbicara dalam kancah kejuaraan Dunia yang diselenggarakan oleh FIFA. 

Namun Indonesia juga memiliki modal permainan yang kolektif dengan semangat juang tinggi. Mereka bermain secara kompak dalam kesatuan kerja sama tim. Hal inilah yang harus dipertahankan ketika berhadapan melawan Meksiko. 

Selamat berjuang para belia, harapan masa depan sepakbola Indonesia. Hasil apapun dari turnamen Toulon Cup 2022 di Prancis ini adalah apresiasi tinggi untuk kalian. 

Bravo Merah Putih @hensa. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun