Mohon tunggu...
AKIHensa
AKIHensa Mohon Tunggu... Penulis - PENSIUNAN sejak tahun 2011 dan pada 4 Mei 2012 menjadi Kompasianer.

KAKEK yang hobi menulis hanya sekedar mengisi hari-hari pensiun bersama cucu sambil melawan pikun.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Bukan Sekedar Kejutan Garuda Nusantara Menang atas Ghana, Kini Giliran Meksiko

5 Juni 2022   06:24 Diperbarui: 5 Juni 2022   06:48 567
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ronaldo Kwateh bernomor punggung 7 menjadi tumpuan bagi Timnas Garuda Muda (Foto PSSI). 

Kemenangan tersebut adalah berkat keberhasilan menahan serbuah skuad Ghana yang agresif. Lini pertahanan Garuda U-19 bermain luar biasa dibawah komando bek tengah Muhammad Ferrari. 

Kuartet lini belakang memiliki kemampuan disiplin yang ketat dalam melakukan blok atas tendangan lawan sehingga bola tidak menuju gawang. Mereka benar-benar benteng kokoh yang juga ditunjang dua gelandang bertahan yang bekerja sangat keras. 

Begitu pula benteng terakhir kiper Cahya Supriyadi yang bermain cemerlang menahan gempuran pra penyerang Ghana yang cepat bertenaga dengan tembakan keras mereka ke gawang Indonesia U19. 

Selain keberhasilan lini belakang Indonesia menahan serangan skuad Ghana juga para striker tim asal Afrika yang langganan juara Piala Dunia U-20 ini juga tumpul dalam penyelesaian akhir mereka. 

Berkali-kali tembakan mereka melambung atau lemah dan menyamping ke sisi tiang gawang sehingga dengan mudah dijinakkan kiper Cahya Supriyadi. 

Bola-bola yang ditembak striker Emmanuel Annor dan kawan-kawan lebih banyak yang melenceng atau melambung di atas mistar gawang Indonesia. Mereka setelah tertinggal 0-1 tersebut justru performa fisnishingnya sangat buruk.  

Kiper asal Persija ini memiliki kemampuan refleks yang baik dengan penempatan posisi yang tepat. Juga keberanian dan reaksi Cahya dalam mengawal skuad Garuda di bawah mistar menunjukkan bahwa dirinya memiliki kualitas untuk andalan kiper di masa depan. 

Peluang Timnas Garuda Nusantara Lawan Meksiko

Mengenai lawan berikutnya, yaitu Meksiko, pelatih Timnas U19 Dzenan Radoncic yang juga asisten Shin Tae yong ini mengatakan akan tetap bermain seperti biasa. 

"Kami tentu mengincar kemenangan, seperti laga-laga sebelumnya, saya yakin dan percaya diri. Karena lawan-lawan kami umurnya sama. Kami akan terus berjuang hingga final," kata Dzenan seperti dirilis situs resmi federasi, PSSI.org (3/6/22). 

Pelatih Dzenan dengan didampingi Bima Sakti tentu sudah menyiapkan strategi khusus ketika berhadapan melawan Meksiko. Bisa saja cara bermain ketika mengalahkan Ghana kembali diterapkan. Bertahan kokoh dan melakukan serangan balik melalui sayap. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun