Akibatnya hal itu menimbulkan kekacauan pada final Liga Champions di Stade de France Paris tersebut dengan 70 persen tiket penggemar Liverpool yang berusaha masuk ke stadion yang dianggap palsu.
Pertandingan antara Liverpool dan Real Madrid, akhirnya dapat dimulai dengan penundaan selama 36 menit setelah polisi mencoba menahan orang-orang yang mencoba masuk ke stadion nasional Prancis tersebut.Â
Sementara CEO Liverpool, Billy Hogan menyesalkan dengan kejadian tersebut. Terutama komentar dari Menteri Olagraga Prancis yang sangat tidak memiliki dasar kuat sebelum adanya penyelidikan resmi.Â
"Membuat komentar yang sangat tidak membantu seperti itu, kami hanya merasa bahwa setiap orang harus fokus pada penyelidikan yang benar dan tidak membuat komentar menghasut.Â
"Komentar tersebut hanya mencoba untuk mengalihkan tanggung jawab atas apa yang terjadi pada Sabtu malam." Demikian rasa kesal Hogan seperti dilansir Skysports (30/5/22).Â
Polemik tersebut pasti akan terus bergulir sampai adanya hasil dari penyelidikan resmi dari otoritas sepakbola Eropa yang dilakukan oleh UEFA.Â
Kita semua sebaiknya menunggu hasil dari penyelidikan resmi yang dilakukan oelh Federasi Sepakbola Eropa, UEFA. Sangat berharap hasil penyelidikan tersebut menjadi sangat jelas apa sebenarnya yang terjadi menjelang laga final Liga Champions di Paris.Â
Begitulah konsekwensi sebuah kekalahan dari sebuah laga final kompetisi sangat bergengsi seperti Liga Champions Eropa yang memberikan kehormatan tertinggi bagi karir pemain, pelatih dan klub itu sendiri.Â
Salam bola @hensa.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H