Di babak final, Jojo akan berhadapan melawan tunggal putra asal Malaysia, Lee Zii Jia. Pemain ini performanya tengah menapak naik dan digadang-gadang sebagai pengganti Lee Chong Wei, legenda bulutangkis Malaysia.Â
Pemain ini memiliki ranking dunia di posisi 7 BWF dalam turnamen ini diunggulkan di tempat ke-3. Sedangkan Jojo memiliki rangking 8 BWF menempati unggulan ke-4 dalam turnamen ini.Â
Dalam catatan pertemuan sejauh ini Jonatan Christie masih unggul 4-1 atas Lee Zii Jia. Satu-satunya kekalahan Jojo terjadi dalam ajang All England 2020. Saat itu Jojo tunduk di babak 32 besar dengan 21-15 dan 21-13.Â
Lee Zii Jia lolos ke babak final setelah menang atas pemain tunggal China, Weng Hong Yang dua gim langsung, 21-11 dan 21-19.Â
Lee juga sebelumnya berhasil melewati lawan tangguh asal Japan unggulan 8, Kanta Tsuneyama di babak perempat final.Â
Begitu pula pada babak sebelumnya Shesar Hiren Rusthavito, tunggal putra Indonesia dan Sun Fei Xiang asal China, menjadi korban permainan terbaiknya dari Lee.Â
Mari kita tunggu duel klasik nan menarik ini. Tentu saja Jonatan Christie bertekad membalaskan kekalahannya di ajang All England yang lalu.Â
Final ini juga adalah kesempatan Jojo bisa meraih gelar juara Asia untuk pertama kali dalam karir bulutangkisnya.Â
Pramudya Kusumawardana/Yeremia Rambitan vs Aaron Chia/Soh Wooi Yik.
Pramudya/Yeremia berhasil melangkah ke partai final setelah menang di semifinal atas rekan senegara mereka, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto dengan skor 22-20, 13-21, 21-18.Â
Duel sesama ganda Indonesia berlangsung ketat dimana ganda muda lebih trengginas memberikan perlawanan. Ini adalah final pertama kalinya bagi pasangan muda Indonesia ini di kejuaraan bergengsi level Asia.Â