Mohon tunggu...
AKIHensa
AKIHensa Mohon Tunggu... Penulis - PENSIUNAN sejak tahun 2011 dan pada 4 Mei 2012 menjadi Kompasianer.

KAKEK yang hobi menulis hanya sekedar mengisi hari-hari pensiun bersama cucu sambil melawan pikun.

Selanjutnya

Tutup

Raket Pilihan

Final Duel Indonesia Vs Malaysia di Ajang Badminton Asia Championships 2022

1 Mei 2022   04:40 Diperbarui: 1 Mei 2022   06:57 257
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pramudya/Yeremia ganda putra muda kita lolos ke final Badminton Asia Championships 2022 (Foto PBSI). 

Badminton Asia Championships 2022 (BAC) memasuki babak final Minggu (1/5/220 yang berlangsung di Muntinlupa Sports Complex, Manila, Filipina. Indonesia dan Malaysia merajai nomor putra ketika mereka menempatkan wakil-wakilnya di final tunggal dan ganda. 

Indonesia meloloskan Jonatan Christie dan Pramudya Kusuma Wardana/Yeremia Rambitan ke partai puncak kejuaraan bergengsi Asia tersebut. 

Jonatan Christie akan berhadapan melawan jagoan Malaysia, Lee Zii Jia sedangkan Pramudya/Yeremia bertemu wakil Malaysia lainnya, ganda putra peraih perunggu Olimpiade Tokyo 2021, Aaron Chiaa/Soh Wooi Yik. 

BACA JUGA : Kiprah Tunggal Putri Indonesia di Ajang BAC 2022. 

Duel Indonesia Malaysia ini diprediksi berlangsung ketat dan seru dimana para pemain yang berhadapan sudah saling  mengenal permainan mereka. Duel ini juga menggambarkan persaingan sehat dalam meraih prestasi dunia. 

Jonatan Christie Vs Lee Zii Jia.  

Jonatan atau panggilan akrabnya Jojo, lolos ke final usai mengalahkan rekan sesama Indonesia yang usianya lebih muda, Chico Aura Dwi Wardoyo. 

Dalam duel mereka yang berlangsung selama 57 menit tersebut, Jojo meraih kemenangan dengan skor rubber games 21-9, 18-21, 21-16. Pertandingan yang menguras tenaga dan semangat membara, walaupun satu negera mereka bertanding penuh kesungguhan. 

Mereka sudah saling mengenal permainan masing-masing, karena sering bermain dalam sparing di Pelatnas Cipayung. Hasil akhir yang ketat menunjukkan bahwa pertandingan sangat menarik. 

Tentu saja jam terbang sangat berpengaruh pada hasil akhir karena dalam laga penting memiliki tekanan yang berbeda dibandingkan saat bermain dalam sparing. 

Di babak final, Jojo akan berhadapan melawan tunggal putra asal Malaysia, Lee Zii Jia. Pemain ini performanya tengah menapak naik dan digadang-gadang sebagai pengganti Lee Chong Wei, legenda bulutangkis Malaysia. 

Pemain ini memiliki ranking dunia di posisi 7 BWF dalam turnamen ini diunggulkan di tempat ke-3. Sedangkan Jojo memiliki rangking 8 BWF menempati unggulan ke-4 dalam turnamen ini. 

Dalam catatan pertemuan sejauh ini Jonatan Christie masih unggul 4-1 atas Lee Zii Jia. Satu-satunya kekalahan Jojo terjadi dalam ajang All England 2020. Saat itu Jojo tunduk di babak 32 besar dengan 21-15 dan 21-13. 

Lee Zii Jia lolos ke babak final setelah menang atas pemain tunggal China, Weng Hong Yang dua gim langsung, 21-11 dan 21-19. 

Lee juga sebelumnya berhasil melewati lawan tangguh asal Japan unggulan 8, Kanta Tsuneyama di babak perempat final. 

Begitu pula pada babak sebelumnya Shesar Hiren Rusthavito, tunggal putra Indonesia dan Sun Fei Xiang asal China, menjadi korban permainan terbaiknya dari Lee. 

Mari kita tunggu duel klasik nan menarik ini. Tentu saja Jonatan Christie bertekad membalaskan kekalahannya di ajang All England yang lalu. 

Final ini juga adalah kesempatan Jojo bisa meraih gelar juara Asia untuk pertama kali dalam karir bulutangkisnya. 

Pramudya Kusumawardana/Yeremia Rambitan vs Aaron Chia/Soh Wooi Yik.

Pramudya/Yeremia berhasil melangkah ke partai final setelah menang di semifinal atas rekan senegara mereka, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto dengan skor 22-20, 13-21, 21-18. 

Duel sesama ganda Indonesia berlangsung ketat dimana ganda muda lebih trengginas memberikan perlawanan. Ini adalah final pertama kalinya bagi pasangan muda Indonesia ini di kejuaraan bergengsi level Asia. 

Pada babak final, Pramudya/Yeremia akan berebut juara bersama ganda putra Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik. 

Laga di babak final ajang BAC 2022 ini bagi mereka merupakan duel untuk pertama kalinya di antara kedua pasangan. 

Ganda Malaysia memiliki jam terbang lebih tinggi dibandingkan Pramudya/Yeremia. Namun tetap menarik ditunggu duel klasik Negara serumpun ini. 

Jadwal lengkap final ajang BAC2022 yang dimulai pukul 12.00 WIB adalah sebagai berikut

Akane Yamaguchi vs Wang Zhi Yi
Zheng Siwei/Huang Yaqiong vs Wang Yilyu/Huang Dongping
Chen Qingchen/Jia Yifan vs Rin Iwanaga/Kie Nakanishi
Aaron Chia/Soh Wooi Yik vs Pramudya Kusumawardana/Yeremia Rambitan
Jonatan Christie vs Lee Zii Jia. 

Bravo Merah Putih @hensa. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun