Mohon tunggu...
AKIHensa
AKIHensa Mohon Tunggu... Penulis - PENSIUNAN sejak tahun 2011 dan pada 4 Mei 2012 menjadi Kompasianer.

KAKEK yang hobi menulis hanya sekedar mengisi hari-hari pensiun bersama cucu sambil melawan pikun.

Selanjutnya

Tutup

Raket Pilihan

Pembuktian Ruselli dan Putri Kusuma Wardani di Orleans Masters 2022

31 Maret 2022   06:41 Diperbarui: 2 April 2022   05:11 501
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Laga seru tersebut berakhir dengan kemenangan Ruselli 22-20 dan 22-20. Melihat skor tersebut menunjukkan pertanrunagn yang sangat ketat. 

Ruselli bahkan harus berjuang menghadapi dua kali ketinggala game poin. Pada gim pertama, Kisona lebih dulu meraih skor 20-19. Namun Ruselli mampu  meraih 3 angka berturut-turut untuk menutup gim ini dengan kemenangan 22-20. 

Begitu pula pada gim kedua, Kisona kembali lebih dulu unggul pada angka-angka kritis. Ruselli tertinggal jauh 13-18, tetapi perlahan meraih angka 6 poin untuk menyamakan kedudukan 19-19.  

Kembali pada gim kedua ini, Kisona meraih angka 20 lebih dulu. Namun kembali Ruselli meraih 3 angka berturut-turut untuk memenangkan gim ini dengan 22-20. 

Penampilan yang sangat mengesankan dari Ruselli terutama dalam mengatasi tekanan pertandingan. Begitu pula permainannya sudah semakin konsisten mengurangi kesalahan sendiri. Seblumnya Ruselli belum pernah bertemu tunggalputri Malaysia ini. 

Kemenangan ini membawanya ke babak 16 besar yang berlangsung pada Kamis (31/3/22) pukul 17.00 WIB. Lawan yang dihadapi pada babak ini adalah tunggal putri belia asal Indonesia, Putri Kusuma Wardani. 

Sangat disayangkan undian harus mempertemukan mereka lebih awal. Putri dengan ranking 78 Dunia, pada babak 32 besar berhasil mengalahkan tunggal putri India, Ashmita Chaliha dengan rubber games, 21-17, 19-21 dan 21-14. 

Putri Kusuma Wardani pada tahun 2022 ini mengalami promosi di Pelatnas Cipayung. Tunggal putri berusia 20 tahun ini masuk dalam jajaran pemain senior tunggal putri bersama Gregoria Mariska. 

Sejauh ini Putri baru setahun ini mencicipi kompetisi pada level senior. Dia baru saja mengikuti World Tour Super 300, Spain Masters 2021, sebagai tur bulutangkis milik BWF tertingginya selama ini.

Meski demikian, Putri telah mengumpulkan tiga gelar sepanjang 2021, yakni Spain Masters, Czech Open, dan Bangladesh International Challenge 2021. 

Sebagai pelapis tunggal putri yang menjadi andalan bagi Indonesia, tentu saja pemain belia ini ingin membuktikan kemampuannya menghadapi turnamen Orleans Masters 2022 ini. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun