Mohon tunggu...
AKIHensa
AKIHensa Mohon Tunggu... Penulis - PENSIUNAN sejak tahun 2011 dan pada 4 Mei 2012 menjadi Kompasianer.

KAKEK yang hobi menulis hanya sekedar mengisi hari-hari pensiun bersama cucu sambil melawan pikun.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

"Hat-trick" Karim Benzema ke Gawang PSG, Membawa Real Madrid ke Perempat Final Liga Champions

10 Maret 2022   04:55 Diperbarui: 10 Maret 2022   05:45 532
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pada usia 34 tahun 80 hari, Karim Benzema menjadi pemain tertua yang mencetak hat-trick diajang Liga Champions. Pencapaian luar biasa.

Laga leg kedua 16 besar ajang Liga Champions antara Real Madrid dan Paris Saint Germain (PSG) adalah laga yang menjadi perhatian banyak penggemar sepak bola Dunia. Alasannya, selain kedua tim masih punya peluang, juga banyak bintang yang bermain di sana. 

BACA JUGA : Liverpool Kalah, tetapi Lolos ke PerempatFinal. 

Pada leg pertama di Paris, PSG unggul 1-0 berkat gol Kylian Mbappe. Dalam laga ini PSG hanya butuh hasil imbang sudah cukup meloloskan mereka menuju fase perempat final. 

Bagi tuan rumah Los Blancos, peluang mereka juga masih terbuka dengan syarat mereka menang minimal selisih 2 gol. Harapan tersebut bisa saja terwujud apalagi mereka mendapat dukungan penuh suporter di Santiago Bernabeu, Madrid. 

Para fans yang hadir di sana, Stadion Santiago Bernabeu Kamis (10/3/22) pukul 03.00 dini hari WIB, berharap penuh kepada para penyerang kelas satu Madrid.

Sosok-sosok seperti Karim Benzema, Vinicius Junior, Asensio, Luca Modric, Toni Kross. Kiper Thibaut Courtois yang tangguh yang menjadi andalan lini belakang Madrid. Semua adalah sangat diandalkan untuk meraih harapan para suporter. 

Namun mereka harus mampu mengimbangi kekuatan skuad PSG dengan trio maut mereka, Neymar, Messi dan Mbappe. Mereka juga memiliki kiper tangguh asal Italia yaitu Gianluigi Donnarumma. 

Seakan laga ini menjadi duel para penyerang level atas Eropa dan ketangguhan kiper mereka, Courtois dan Donnarumma untuk membuktikan tim mana yang lebih layak lolos ke perempat final Liga Champions. 

Seperti sudah diduga pada awal-awal laga 15 menit pertama, Madrid langsung menyerang untuk meraih gol cepat yang penting. PSG mengalami tekanan kuat tapi masih mampu menahan setiap ancaman gol skuad Madrid. 

Bahkan dengan serangan balik, PSG mendapatkan peluang paling tidak dua kali dari kaki Kylian Mbappe. Untung saja yang berdiri di bawah mistar gawang Madrid adalah Courtois sehingga mampu mementahkan tambakan keras Mbappe. 

Praktis PSG hanya mampu melakukan serangan balik, tapi sangat berbahaya karena mereka memiliki pengumpan cerdas dari Neymar dan Messi untuk penyerang cepat mereka, Mbappe. 

Ketika tekanan serangan Madrid mulai kendor, PSG mulai melakukan serangan balik cepat pada menit ke-39. Umpan terukur dari Neymar bisa dikejar oleh Mbappe yang langsung berhadapan lawan Courtois. 

Dengan tembakan keras kaki kanannya, kali ini Mbappe berhasil menjebol gawang Madrid. PSG unggul 1-0 sehingga menambah keunggulan agregat menjadi 2-0. Skor ini bertahan hingga turun minum. 

Pada babak kedua, Madrid kembali menyerang total untuk mengejar ketinggalan. Mereka memiliki tugas yang bertambah berat karena jika ingin lolos harus mencetak minimal 3 gol. 

Sebuah blunder dari Donnarumma pada menit ke-61, ketika bola lepas dari kakinya akibat gangguan Benzema di area penalti. Bola dikuasai Vinicius yang langsung memberikannya kepada Benzema. 

Dengan mudah striker asal Prancis ini menceploskan bola ke gawang PSG. Gol ini meningkatkan spirit skuad Madrid walaupun mereka masih butuh dua gol lagi untuk lolos. 

Gol Madrid kembali hadir pada menit ke-76 berkat umpan akurat Modric, kembali Benzema memanfaatkan momen mencetak golnya yang kedua untuk keunggulan menjadi 2-1. 

Hanya semenit kemudian berawal dari serangan balik melalui Vinicius. Walaupun Marquinhos berupaya menghalau bola tapi malah bergulir ke arah kaki Benzema. 

Striker Prancis ini langsung menembak keras ke gawang PSG, membuat hattrick dengan golnya untuk keunggulan mereka menjadi 3-1 sehingga agregat menjadi 3-2 untuk keunggulan Madrid. 

Pada usia 34 tahun 80 hari, Benzema menjadi pemain tertua yang mencetak hat-trick diajang Liga Champions. Pencapaian luar biasa. 

Benzema berhasil melampaui Olivier Giroud, yang berusia 34 tahun dan 63 hari ketika dia mencetak treble untuk Chelsea di Sevilla pada tahun 2020. 

Usai laga tersebut Benzema mengemukakan pentingnya dukungan suporter seperti dilansir UEFA.com (10/3/22) : "Kami membutuhkan para penggemar dan ini untuk mereka. 

"Itu adalah pertandingan yang sangat sulit tetapi kami berjuang sampai akhir dan kami pantas menang. Kami kalah di leg pertama, mereka unggul 1-0, tetapi kami dengan dukungan para penggemar, mendorong kami untuk memberikan segalanya hingga peluit akhir."  

Dengan kemenangan ini Madrid berhak meraih tiket perempat final Liga Champions. Sungguh ini adalah laga yang sangat dramatis yang berlangsung di Santiago Bernabeu. Benzema telah membalikkan keunggulan PSG dengan hattricknya. Selamat untuk Madrid. 

Salam bola @hensa. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun