Mohon tunggu...
AKIHensa
AKIHensa Mohon Tunggu... Penulis - Pensiunan sejak tahun 2011 dan pada 4 Mei 2012 menjadi Kompasianer.

Kakek yang hobi menulis hanya sekedar mengisi hari-hari pensiun bersama cucu sambil melawan pikun.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerpen: Terbelenggu Bingkai Kenangan

14 Februari 2022   19:15 Diperbarui: 14 Februari 2022   19:50 504
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Foto by Pixabay

Kota Bogor memang pantas dikatakan sebagai kota hujan. Minggu sore di beranda belakang rumah itu, di tengah hujan yang turun dari langit, Anindia masih duduk santai dengan secangkir kopi hitam encer, plus kudapan ringan pisang goreng berbalut keju. 

Di depan wanita cantik berusia 30 tahun ini sebuah laptop masih terbuka. Mata indah Si Jelita itu juga masih menatap huruf-huruf pada layar laptop tersebut. 

Kata demi kata, kalimat demi kalimat, paragraf demi paragraf, sampai halaman demi halaman, dibacanya dengan teliti. Gambar, grafik lengkap dengan keterangan yang tertera di sana, dicermati dengan seksama. 

Draf Tesis ini ingin dirampungkannya sehingga pekan depan sudah bisa bertemu untuk konsultasi dengan Prof. Dr. Hendarno Susanto. Tinggal satu tahap ini studi S3 nya bisa dirampungkan dengan target lulus akhir tahun ini. 

BACA JUGA : Selembar Masa Lalu. 

Hujan masih turun tetapi hanya tinggal menyisakan gerimis tipis. Udara dingin nan sejuk menyentuh pori-pori kulit putih wanita cantik berdarah Sunda ini. 

Anindia masih duduk khusyu di beranda belakang rumah itu, memandang titik-titik hujan yang jatuh ke Bumi. Pikirannya meneranwang ke belakang beberapa tahun yang lalu. 

Banyak yang diingat oleh Anindia, baik peristiwa maupun sosok-sosok penting yang sempat hadir di hatinya. Sahabat-sahabat pada masa SMA lebih banyak meninggalkan kenangan indah bagi Anindia. 

Renata Utami, adalah sahabat Anindia yang juga adik bungsu Prasaja Utama. Bagi Anindia sosok Renata adalah tempat curhat semua perasaannya. Seakan tidak ada rahasia yang disembunyikannya kepada Renata. 

Oh tidak, ternyata hanya ada satu rahasia yang hingga saat ini tidak pernah diketahui oleh Renata yaitu cintanya kepada Prasaja. Inilah satu-satunya rahasia besar yang tidak pernah terungkap. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun