Pada laman resmi klub, Mancity.com (6/2/220, Pep Guardiola tidak bisa menyembunyikan kegembiraannya dengan kemajuan perfoma anak-anak asuhnya.Â
"Bagaimana Anda bereaksi di saat-saat buruk, itulah yang dilakukan tim-tim besar. Itulah yang ingin saya lihat di tim saya.
"Bagi saya, yang lebih penting daripada menang 5-0 adalah bagaimana kami bereaksi terhadap momen-momen buruk dalam 90 menit." Kata Pep seperti dilansir situs resmi klub di atas.Â
Selama ini Pep selalu mencoba bermain dan berlatih di level maksimal 100% dan itu adalah standarnya yang diterapkan selama ini. Namun terkadang itu tidak terjadi. Bahkan jika City memenangkan banyak pertandingan, tapi itu tidak terjadi pada level yang diinginkan.Â
"Saya ingin selalu menang, tentu saja, tetapi saya ingin menang ketika kami pantas mendapatkannya. Untuk itu, Anda harus melakukannya dengan lebih baik dan lebih baik dan di saat-saat buruk menjadi tangguh." TambahnyaÂ
Iya benar setiap pengalaman pahit seperti ketika berhadapan melawan Southampton yang hampir saja mengalami kekalahan dan kehilangan 3 poin, tapi akhirnya bisa berhasil bangkit kendati hanya meraih satu poin dalam laga imbang.Â
Guardiola juga memuji setiap pemain yang selalu ingat pentingnya kolektivitas tim. Itulah arti setelah kemenangan atas Fulham, bahwa setiap anggota skuad memiliki peran untuk dimainkan dalam beberapa bulan mendatang.
Menyimak klasemen sementara hingga laga ke-23, meman Manchester City masih memimpin dengan 57 poin. Masih memiliki jarak 9 poin dengan Liverpool di posisi ke-2 yang menyisakan satu laga tunda.Â
Pep Guardiola seharusnya tetap mengingat dengan baik pengalaman beberapa tahun lalu bahwa jarak poin kadang bisa menyesatkan bagi  penampilan klub. Jadi jangan merasa aman dengan jarak poin selebar apapun.Â
Pada laga melawan Southampton, untuk pertama kalinya City kehilangan dua poin dari 4 laga kemenangan sebelumnya. Sementara performa Liverpool sedang menunjukkan grafik meningkat.Â
Jika laga tunda itu dimenangkan Liverpool, maka jarak kini hanya selsisih 6 poin. Jarak yang sangat dekat dimana setiap timyang terpeleset dalam laga-laga mereka dipastikan kehilangan 3 poin. Hal itu artinya City terpeleset di dua laga saja.Â