Zaquan meminta kepada semua pihak, terutama para Fans Harimau Malaya untuk memberi waktu kepada Kim Pan Gon melakukan adaptasi dan mendalami kondisi sepak bola Malaysia.Â
Sebaiknya semua pihak tidak mendesak pelatih asal Korea Selatan itu meraih hasil maksimal dalam waktu singkat. Kim sangat butuh proses untuk mendapatkan hasil yang diharapkan para fans Harimau Malaya.Â
Setelah keterpurukan Malaysia di ajang Piala AFF 2020 (2021) yng berlangsung di Singapura Desember lalu, maka bisa memahami bagaimana posisi Kim Pan Gon bakal sulit dengan tantangan ke depannya.Â
Hal ini karena dipastikan banyak pihak yang akan berharap bahwa Kim Pan Gon dapat langsung mengubah nasib skuad Harimau Malaya langsung mencapai prestasi yang diinginkan.Â
Mantan kapten Tim Malaysia, Zaquan Adha Radzak memberikan keterangan seperti dilansir  New Straits Times, nst.com.my (28/1/22).Â
"Sebagai orang yang pernah berada di tim nasional, saya tahu siapapun yang ditunjuk sebagai pelatih akan mendapat tanggung jawab yang besar. Dan itu tidak mudah jika dia berasal dari luar negeri,Â
"Karena dia baru di Malaysia, saya yakin dia harus mengevaluasi pemain-pemain dari segala aspek," sambungnya seperti dilansir New Straits Times tersebut di atas.Â
Zaquan yang juga mantan Striker Negri Sembilan ini, menilai bahwa permasalahan bakal lebih rumit karena Pan Gon tidak punya pengalaman dengan sepak bola Malaysia atau melatih di klub-klub Malaysia.Â
Untuk itu pelatih asal Korea Selatan ini harus dibantu oleh semua elemen di sepak bola Malaysia terutama para pelatih klub-klub di Liga Malaysia dengan memberikan data terbaru para pemain-pemain yang memiliki kualitas.Â
Untuk itu Kim Pan Gon harus menggelar pertemuan dengan pelatih-pelatih klub Liga Malaysia. Hal ini sangat penting dan mendesak karena Kim sangat minim informasi soal pemain yang dibutuhkan.Â
Dengan adanya pertemuan tersebut maka bisa dibahas kebutuhan pemain dengan kualitas seperti apa yang menjadi standar bagi skuad Tim Harimau Malaya yang akan dibentuk oleh Kim Pan Gon.Â