Mohon tunggu...
AKIHensa
AKIHensa Mohon Tunggu... Penulis - PENSIUNAN sejak tahun 2011 dan pada 4 Mei 2012 menjadi Kompasianer.

KAKEK yang hobi menulis hanya sekedar mengisi hari-hari pensiun bersama cucu sambil melawan pikun.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Shin Tae-yong dan 22 Gol Garuda Pertiwi untuk Exco PSSI Haruna Soemitro

25 Januari 2022   06:47 Diperbarui: 25 Januari 2022   16:37 4727
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pernyataan itu diungkap Haruna ditujukan kepada pelatih Timnas Indonesia Shin Tae yong, usai kegagalannya meraih juara Piala AFF 2020. 

"Ya, memang begitu sepak bola. Di sepak bola itu orang tak mau lihat proses. Yang dilihat hasil," ujar Haruna mengulangi ucapannya kepada Shin Tae Yong dalam wawancara sebuah podcast seperti dilansir Kompas.com (17/1/22). 

Jika proses itu tidak penting dan hasil jauh lebih penting, maka terimalah 22 gol Garuda Pertiwi untuk yang mulia Exco PSSI Haruna Soemitro. 

Pernyataan itu hingga saat ini menjadi hal yang sangat memalukan dari seorang Exco PSSI. Ketum PSSI, Iwan Bule saja langsung menyatakan tidak setuju dengan pernyataan Haruna tersebut. 

Sungguh menjadi pertanyaan publik sepak bola, sejauh mana para pengurus PSSI dalam menjalankan program mereka membina sepak bola nasional jika mereka saling berselisih pendapat yang sangat mendasar ini. 

Saat ini coach Rudy Eka masih sedang membina tim dengan program panjang di tengah keterbatasan yang ada. Bahkan juga kendala tidak bergulirnya kompetisi Liga Wanita yang tidak bisa berjalan karena adanya pandemi covid19. 

Beberapa sumber berita bahkan menyebutkan bahwa Garuda Pertiwi juga dihadapkan pada terbatasnya dana dalam mempersiapkan tim di Piala Asia yang berlangsung di India ini. 

Pelajaran berharga dari turnamen AFC Womens Asian Cup di India ini adalah sebuah proses sangat penting dalam menghadapi sebuah ajang sepak bola. Tanpa proses yang baik dan kompetisi yang teratur maka hasil yang dicapai tidak maksimal.  

Terlepas dari beberapa kendala yang dihadapi, Timnas Indonesia bagaimanapun harus dipersiapkan melalui sebuah proses. Tanpa proses pembinaan yang maksimal maka tidak akan diperoleh hasil yang memuaskan. 

Sementara itu Ketum PSSI mendukung sepenuhnya Shin Tae yong dan menjamin sepenuhnya kontraknya aman hingga Piala Dunia U-20 2023 di Jakarta. Bahkan kalau hasil yang dicapai Timnas Indonesia U-23 memuaskan, kemungkinan kontraknya diperpanjang. 

Iwan Bule selalu memberikan pernyataan bahwa Timnas Indonesia sedang menjalani proses menuju performa yang bagus dan peningkatan kemampuan para pemain-pemainnya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun