Mohon tunggu...
AKIHensa
AKIHensa Mohon Tunggu... Penulis - PENSIUNAN sejak tahun 2011 dan pada 4 Mei 2012 menjadi Kompasianer.

KAKEK yang hobi menulis hanya sekedar mengisi hari-hari pensiun bersama cucu sambil melawan pikun.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Kehadiran BPJS Kesehatan Semakin Penting dan Mudah, Sebuah Pengalaman

1 Februari 2022   15:09 Diperbarui: 22 Maret 2022   18:37 1106
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tidak semua orang menyadari pentingnya menjaga kesehatan sampai mereka sakit. Padahal, banyak kata-kata bijak yang mengungkapkan sehat itu mahal. Baru tahu betapa mahalnya sehat setelah jatuh sakit. 

Kehadiran BPJS Kesehatan semakin dirasakan oleh kita semua. Menurut Dirut BPJS Kesehatan, Ali Ghufron Mukti data kepesertaan hingga 30 November 2021, JKN-KIS telah mencapai peserta sebanyak 229.514.068 jiwa. 

"Untuk memperluas dan meningkatkan akurasi data kepesertaan, sepanjang tahun 2021 kami telah memperkuat sinergi dengan beberapa instansi terkait. 

" Yaitu Direktorat Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Tenaga Kerja, Kementerian Pertahanan, BP Jamsostek, Kementerian Koperasi dan UKM, Kepolisian Negara RI, pemerintah daerah, hingga universitas," kata Dirut BPJS Kesehatan, Ali Ghufron Mukti seperti dilansir CNN Indonesia (31/12/21). 

Akurasi data sangat penting karena menyangkut data basis yang selalu terbarukan atau terjamin kebaruannya. Hal ini menyangkut dengan risiko data ganda atau data kadaluwarsa. 

Oleh karena itu wajar jika BPJS Kesehatan memperkuat sinergi Kementerian Dalam Negeri dalam hal ini Disdukcapil setempat untuk menjamin akurasi data kependudukan dari sisi NIK. 

Dulu saja ketika awal-awal hadir BPJS kesehatan sekitar tahun 2015 atau satu tahun sejak mulai resmi berlaku 1 Januari 2014, sudah terasa manfaatnya bagi kebutuhan kesehatan warga. 

Jika sudah merasakan bahwa sakit itu mahal maka betapa pentingnya menjaga dan mempertahankan kesehatan. Menjadi impian setiap orang dalam hidup mereka adalah menikmati hidup sehat.

Selama ini yang selalu ada dalam pikiran kita adalah kesehatan itu sangat mahal. Fakta itu dibuktikan dengan merujuk pada seberapa besarnya biaya perawatan selama di Ruma Sakit.

Tidak semua orang menyadari pentingnya menjaga kesehatan sampai mereka sakit. Padahal, banyak kata-kata bijak yang mengungkapkan bahwa sehat itu mahal ketika sakit.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun