Mohon tunggu...
AKIHensa
AKIHensa Mohon Tunggu... Penulis - Pensiunan sejak tahun 2011 dan pada 4 Mei 2012 menjadi Kompasianer.

Kakek yang hobi menulis hanya sekedar mengisi hari-hari pensiun bersama cucu sambil melawan pikun.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Pilih Brendan Rodgers atau Ole Gunnar Solskjaer di Tengah Aib di Old Trafford

9 November 2021   09:45 Diperbarui: 27 November 2021   06:01 372
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Brendan Rodgers dan Ole (Foto Reuters/Rebecca Naden). 

Setelah Antonio Conte berlabuh di Tottenham Hotspur, kabar terhangat pekan ini adalah kemungkinan hadirnya seorang Brendan Rodgers di Old Trafford.

Dikabarkan bahwa Manchester United memiliki kesepakatan lisan dengan Brendan Rodgers, menurut laporan Express.co.uk (8/11/21). 

Telah dinyatakan bahwa pria Irlandia Utara itu ingin mengambil alih posisi manajer di Old Trafford pada akhir musim nanti. 

BACA ARTIKEL PILIHAN : Shin Tae yong Bawa Timnas Garuda Tanding Internasional di Turki.  

Manchester United mengalami kekalahan sangat memalukan dari rival utama mereka di Premier League, Manchester City dan Liverpool. 

Kekalahan tersebut merupakan aib karena berlangsung di Old Trafford. Benar-benar momen yang sangat memalukan. 

Mereka tidak mampu menjaga marwah di depan para penggemar Setan Merah ketika harus menerima pembantaian 0-5 dari Liverpool dan 0-2 dari City.

Dua kekalahan yang membuat United terpuruk jatuh ke lembah terdalam di kompetisi penuh gengsi ini.

Solskjaer sendiri mengakui dua kekalahan dari rival utama mereka adalah hal yang sangat sulit dilupakannya. 

Kekecewaannya mungkin lebih besar daripada yang dirasakan oleh para penggemar Setan Merah yang hadir malam itu di Old Trafford.

Namun dengan dua kekalahan memalukan itu, masih adakah maaf untuk Solskjaer atas aib bagi Manchester United di Old Trafford? Pertanyaan yang masih harus menunggu jawabannya.

Sejauh ini Manchester United telah menderita kekalahan keempat mereka dalam enam pertandingan di Liga Premier saat mereka kalah dari rival abadi Manchester City dalam derby di Old Trafford.  

Dalam derby tersebut, Manchester City menampilkan penampilan dominan dan memaksa tuan rumah, United mencatatkan hanya satu tembakan ke gawang lawan. Laga pun hanya memainkan bola pada satu sisi lapangan.

Dua gol City diperoleh melalui gol bunuh diri Eric Bailly dan tendangan Bernardo Silva. Hasil kemenangan 2-0 ini telah membawa sang juara bertahan meraih kemenangan derby Manchester pertama mereka dalam lima upaya di kompetisi Liga Inggris atas rival mereka di Old Trafford.

Keunggulan cepat hanya 7 menit saat laga berlangsung akibat gol bunuh diri Bailly yang salah mengantisipasi umpan silang Joao Cancelo, membuat mental skuad United jatuh.

David De Gea harus bekerja keras menghadapi serangan gencar skuad City yang dimotori Kevin de Bruyne.

Kiper asal Spanyol ini berhasil membuat lima penyelamatan di babak pertama untuk menggagalkan upaya Gabriel Jesus, Kevin De Bruyne, Cancelo.

Akhirnya Cancelo membuat asis untuk gol kedua City ketika umpan silangnya dibelokkan di tiang jauh oleh Bernardo Silva, yang menyusup ke tiang jauh di belakang Luke Shaw yang ragu-ragu menghadangnya.

Dua gol yang sangat berharga bagi pasukan Pep Guardiola dalam derby Manchester ini. Kendati masih ada momen ketika United sempat bangkit dengan tembakan Cristiano Ronaldo.  

Namun mampu diselamatkan oleh Ederson. Begitu pula sebuah peluang emas lainnya dari tembakan Mason Greenwood memanfaatkan bola rebound yang melebar.

Pertandingan kandang keempat berturut-turut tanpa kemenangan membuat United tergeser di urutan kelima dengan 17 poin.

Gary Neville telah mengakui bahwa Ole Gunnar Solskjaer berada di bawah "tekanan besar-besaran" menyusul kekalahan tersebut, tetapi Neville bersikeras bahwa bos United itu tidak mungkin dipecat pada pertengahan musim.

Sementara Roy Keane, mantan kapten Setan Merah, menambahkan pendapatnya bahwa United berada di tempat yang buruk, tetapi mereka masih memiliki jalan keluar.

"Apakah Ole orang yang melakukannya? Tanda tanya besar. Saya harap dia begitu, tetapi itu lebih merupakan harapan daripada keyakinan karena setiap kali ada performa buruk seperti itu, Ole yang disalahkan." Demikian kata Keane seperti dilansir Skysports (7/11/21).

Pendapat yang berbeda dari dua mantan punggawa asuhan Alex Ferguson ini sangat menarik dicermati. 

Neville begitu yakin bahwa Ole akan dipertahankan paling tidak hingga akhir musim ini.

Namun Roy Keane berpendapat lebih ragu tentang nasib Ole. Menurutnya itu hanya merupakan harapan bukan keyakinan. Artinya sewaktu-waktu Ole bisa diberhentikan seiring performa klub yang diasuhnya.

Ole Gunnar Solskjaer sendiri berulang kali selalu merasa yakin tetap akan bertahan sebagai pelatih Manchester United. 

Menurut pengakuannya, dia masih memiliki komunikasi baik dengan pemilik klub, Keluarga Glazzer.

Namun seiring performa Manchester United yang semakin menurun terutama saat mereka tidak berdaya menghadapi rival tetangga. 

Apakah Brendan Rodgers akan hadir lebih cepat di Old Trafford?  Mari kita tunggu.

Salam bola @hensa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun