Gary Neville telah mengakui bahwa Ole Gunnar Solskjaer berada di bawah "tekanan besar-besaran" menyusul kekalahan tersebut, tetapi Neville bersikeras bahwa bos United itu tidak mungkin dipecat pada pertengahan musim.
Sementara Roy Keane, mantan kapten Setan Merah, menambahkan pendapatnya bahwa United berada di tempat yang buruk, tetapi mereka masih memiliki jalan keluar.
"Apakah Ole orang yang melakukannya? Tanda tanya besar. Saya harap dia begitu, tetapi itu lebih merupakan harapan daripada keyakinan karena setiap kali ada performa buruk seperti itu, Ole yang disalahkan." Demikian kata Keane seperti dilansir Skysports (7/11/21).
Pendapat yang berbeda dari dua mantan punggawa asuhan Alex Ferguson ini sangat menarik dicermati.Â
Neville begitu yakin bahwa Ole akan dipertahankan paling tidak hingga akhir musim ini.
Namun Roy Keane berpendapat lebih ragu tentang nasib Ole. Menurutnya itu hanya merupakan harapan bukan keyakinan. Artinya sewaktu-waktu Ole bisa diberhentikan seiring performa klub yang diasuhnya.
Ole Gunnar Solskjaer sendiri berulang kali selalu merasa yakin tetap akan bertahan sebagai pelatih Manchester United.Â
Menurut pengakuannya, dia masih memiliki komunikasi baik dengan pemilik klub, Keluarga Glazzer.
Namun seiring performa Manchester United yang semakin menurun terutama saat mereka tidak berdaya menghadapi rival tetangga.Â
Apakah Brendan Rodgers akan hadir lebih cepat di Old Trafford? Â Mari kita tunggu.
Salam bola @hensa.