Sementara itu kuartet bek Garuda, Victor Igbonevo, Riyuzi Utama dan duet full back Pratama Arhan dan Asnawi Mangkualam tetap kokoh mematahkan setiap serangan balik Taiwan.Â
Di bawah mistar ada pengawal gawang seorang kiper muda Riyandi yang selalu menjadi pilihan. Â
Gol pembuka yang dicetak Egy Maulana Vikri adalah wujud keberhasilan teror yang membawa kemenangan telak Timnas Garuda atas Taiwan. Gol ini adalah gol perdana Egy untuk Timnas Senior Garuda sepanjang karirnya memperkuat Indonesia.Â
Berawal dari pergerakkan pada sektor sayap, Egy menguasai bola dan leluasa memberikan tendangan keras melengkung dengan kaki kirinya ke arah Dedik Setiawan yang ada di area penalti Taiwan. Â
Dedik masih sempat terbang menyundul tapi luput tidak menyentuh bola. Akibatnya bola meluncur deras justru masuk menebol gawang Taiwan yang tidak terkawal.Â
Rupanya kiper Taiwan, Shin Shi San terkecoh dengan pergerakkan Dedik sehingga tidak mampu menjangkau bola tendangan Egy yang saat ini bermain di FK Senic, klub di Liga Slowakia.Â
Jika Anda menonton laga Argentina melawan Uruguay pada kualifikasi Piala Dunia zona Conmebol, maka gol Egy ini mirip seperti yang dilakukan Messi ke gawang Uruguay.Â
Itu adalah gol pembuka Argentina yang akhirnya juga menang 3-0 atas Uruguay dalam laga tersebut.Â
Gol Egy ini menjadi beban berat bagi skuad Taiwan karena mereka butuh kemenangan bukan hanya satu gol tapi harus lebih karena gawang mereka kebobolan gol tandang Timnas Garuda.Â
Untuk bisa menyingkirkan Timnas Indonesia, Taiwan harus menang lebih dari 2 gol misalnya 4-1. Hal ini karena secara agregat Inodonesia unggul 3-1.  Â
"Alhamdulillah kami bersyukur dan senang dapat lolos ke Kualifikasi Piala Asia 2023. Dari seluruh pemain, kami telah bekerja keras bersama dan mendapatkan kemenangan dua kali melawan Taiwan.Â