Pada ajang Piala Sudirman yang lalu Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo sudah memainkan 3 laga sedangkan satu laga lagi milik pasangan Fajar dan Ryan.Â
Penampilan Kevin/Marcus dari tiga laga tersebut menang atas ganda Rusia dan Denmark tetapi harus mengakui keunggulan ganda Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik, dengan dua gim langsung 12-21, 15-21 di fase perempat final.Â
Ini adalah kekalahan mereka dari ganda Malaysia tersebut sebanyak dua kali beruturut-turut. Kekalahan pertama Kevin/Marcus terjadi di perempat final Olimpiade Tokyo pada Juli 2021 yang lalu.Â
Kevin/Marcus meraih dua kemenangan di Piala Sudirman fase grup yaitu atas ganda Denmark, Mads Pieler Kolding/Frederik Sogaard. Begitu juga menang atas ganda Rusia, Vladimir Ivanov/ Ivan Sozonov. Â
Lawan Indonesia di Fase Grup Thomas Cup
Indonesia berada di grup A bersama Chinese Taipei, Thailand dan Aljazair. Di antara lawan-lawan Indonesia, hanya Aljazair yang mungkin akan mudah dilewati dua lawan lainnya adalah tim yang memiliki kekuatan yang tidak boleh diremehkan.Â
Chinese Taipei atau Taiwan harus menjadi perhatian serius punggawa Indonesia. Mereka memiliki satu tunggal yang berada di peringkat 4 BWF yaitu Chou Tien Chen.Â
Berhadapan dengan tunggal pertama kita, Anthony Ginting, pemain tunggal putra Taiwan ini memiliki rekor pertemuan 6-6. Sedangkan catatan ketika bertemu Jonatan Christie, dia mengalami kekalahan 6 laga dan hanya menang 2 laga. Â
Sementara untuk tunggal putra ketiga kita, Shesar Hiren Rusthavito memiliki rekor pertemuan kekalahan 0-4 dari Chou Tien Chen.Â
Dari ketiga pemain ini kita bisa melihat siapa diantara mereka yang pantas mewakili Indonesia untuk menghadapi Chou Tien Chen di tunggal pertama.Â
Kekuatan Taiwan juga ada pada nomor ganda mereka. Menurut Harry IP, pelatih ganda putra Indonesia berpendapat bahwa Taiwan mempunya ganda putra paling tangguh di antara lawan-lawan yang ada di Thomas Cup.Â