Namun penampilan tunggal andalan Indonesia ini sangat mengecewakan ketika memperkuat Indonesia di Piala Sudirman yang berakhir dengan mencatatkan China sebagai juara yang ke-12.Â
Pada ajang tersebut Ginting bermain sebanyak tiga kali dengan sekali menang dan dua kali mengalami kekalahan. Ginting kalah dari tunggal Malaysia Lee Zii Jia, 11-21, 16-21 di perempat final.Â
Begitu pula kalah dari Anders Antonsen dengan skor 9-21 dan 15-21 ketika berhadapan melawan Denmark di fase grup. Ginting hanya menang atas Ivan Sozonov dari Rusia, 21-8 dan 21-8 pada laga perdana.Â
Kemudian di tunggal kedua ada nama Jonatan Christie. Pemuda lajang ini berada di peringkat tujuh dunia. Penampilan anak muda ini dalam Piala Sudirman harus mengakui kekalahan dari Brian Yang (Kanada) dengan rubber games, 21-9, 20-22 dan 21-18. Â
Penampilan Jonatan dalam laga tersebut sangat mengecewakan. Sering kali kehilangan konsentrasi bermain dan melakukan kesalahan sendiri. Padahal lawannya adalah pemain yang memiliki ranking dan pengalaman lebih minim dari Jonatan.Â
Untuk  tunggal putra ketiga, Indonesia punya pilihan antara Shesar Hiren Rusthavito di urutan 19 dan Chico Aura Dwi Wardoyo di peringkat 64 dunia BWF.Â
Ganda Putra
Dari sektor ganda, Indonesia menyiapkan 4 ganda terbaiknya. Tiga pasang di antara mereka merupakan ganda putra terbaik yang ada di 10 besar ranking dunia BWF.Â
Mereka adalah Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan dan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.Â
Sedangkan satu pasangan lainnya adalah Leo Rolly Carnando/Daniel Martin merupakan pemain muda pelapis yang saat ini menduduki peringkat 37 dunia.Â
Pelatih ganda putra Indonesia, Herry Iman Pierngadi harus menentukan dua pasangan terbaik yang diturunkan dalam pertandingan di Piala Thomas. Penentuan pemain nantinya tergantung lawan yang dihadapi.Â