Sehingga laga ini merupakan pertemuan kembali mereka yang pertama sejak mereka bertanding diajang Olimpiade tersebut.Â
Pertarungan kedua pasangan sangat menarik dengan saling menyerang. Ganda Malaysia, Chia/Yik akhirnya memenangkan gim pertama dengan 21-12.Â
Pada gim kedua, Kevin/Marcus hanya sempat memimpin 8-6, namun kemudian tertinggal 8-9 karena sering melakukan kesalahan sendiri. Momen ini dimanfaatkan oleh Chia/Yik memimpin pengumpulan poin sampai kemudian unggul 11-9 pada jeda pertama.Â
Chia dan Yik terus menekan dengan bola bola datar dan smash tajam sehingga mereka unggul 15-10. Mereka berhasil mempertahankan jarak poin tersebut hingga keunggulan 19-15.Â
Kevin/Marcus tidak berhasil mengejar ketinggalan poin mereka ketika Chia/Yik berhasil menambah dua poin untuk menutup gim kedua 21-15. Kevin dan Marcus harus mengakui keunggulan ganda Malaysia ini untuk kedua kalinya. Â
Kekalahan Kevin dan Marcus di laga pertama ini membuat Malaysia memimpin dengan keunggulan 1-0 atas Indonesia.Â
Kemenangan ini bagi kubu Malaysia merupakan titik tolak semangat mereka untuk meraih poin-poin pada partai-partai berikutnya. Malaysia berhasil mencuri poin dari sektor penting ini.Â
Gregoria Mariska yang turun di nomor tunggal putri harus berjuang untuk menundukkan tunggal putri Malaysia, Kisona Selvaduray pada partai kedua.Â
Tunggal putri Malaysia ini bermain luar biasa untuk mengimbangi permainan Gregoria. Kisona yang berperingkat berperingkat 21 Dunia bermain agresif untuk meraih poin demi poin.Â
Gim pertama harus berakhir dengan ketat. Poin demi poin saling susul menyusul. Gregoria berhasil mengambil gim ini dengan 22-20.Â
Pada gim kedua, Gregoria kembali melakukan pola bermain dengan lebih agresif lagi. Namun Kisona memiliki pertahanan yang bagus berhasil melayani bola-bola lob serang Gregoria. Gim ini berhasil diraih Kisona 21-18, untuk memaksakan rubber games. Â