Mohon tunggu...
AKIHensa
AKIHensa Mohon Tunggu... Penulis - PENSIUNAN sejak tahun 2011 dan pada 4 Mei 2012 menjadi Kompasianer.

KAKEK yang hobi menulis hanya sekedar mengisi hari-hari pensiun bersama cucu sambil melawan pikun.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Community Shield: Pembuktian Kelechi Iheanacho Kalahkan Mantan Klub, Manchester City

8 Agustus 2021   05:47 Diperbarui: 8 Agustus 2021   06:30 320
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kasper Schmeichel mengankat trofi FA Community Shield 2021 di Stadion Wembley (Foto Skysports) 

Pep Guardiola dipermalukan oleh mantan anak asuhnya, Kelechi Iheanacho, ketika Manchester City takluk 0-1 dari Leicester dalam ajang Community Shield yang berlangsung di Wembley Stadium, Sabtu (7/8/21) pukul 23.15 WIB. Gol Iheanacho terjadi dari titik putih hanya satu menit sebelum laga berakhir. 

BACA JUGA : Iheanacho Siap Hadapi Mantan Klubnya, Manchester City di Ajang Community Shield

Ajang Community Shield adalah tradisi pertandingan yang menandakan resmi dimulainya musim kompetisi baru Premier League. 

Laga dalam ajang ini yaitu saling berjumpa dua tim yang meraih trofi Piala FA dan juara Premier League pada musim kompetisi sebelumnya. 

Leicester adalah pemegang Piala FA setelah mengalahkan Chelsea 1-0 di final saat itu sedangkan Manchester City adalah juara Premier League musim 2020-2021. 

Malam itu Stadion Wembley mulai hangat dipadati para suporter kedua klub. Ini untuk pertama kalinya musim kompetisi baru memperbolehkan penonton hadir di Stadion sejak final Euro 2020 antara Inggris dan Italia. 

Hadirnya para suporter telah menggairahkan kedua tim selama laga berlangsung. Mereka sangat bersemangat memberikan yang terbaik bagi suporter mereka  yang langsung hadir di Stadion. 

Leicester sangat layak memenangkan laga ini karena tim asuhan Brendan Rodgers ini tampil impresif sepanjang pertandingan dengan motivasi kuat meraih kemenangan. 

Sayap Leicester, Harvey Barnes menjadi bintang malam itu saat dirinya kembali ke lapangan hijau usai mengalami cedera lutut yang membuatnya absen sejak Februari lalu. 

Pemain sayap gesit itu banyak terlibat dalam kontribusi memberikan peluang untuk striker Leicester, Jamie Vardy.  Sebuah peluang di babak pertama namun tendangannya membentur tiang gawang City yang dikawal oleh Zack Steffen. 

Sebagian besar serangan mereka datang dari sayap kiri, karena mereka berulang kali mencari Barnes yang mengesankan permainannya dalam membongkar pertahanan City. 

Apa boleh buat bek City, Nathan Ake harus bekerja keras memadamkan ancaman dari beberapa permainan kombinasi yang apik antara pemain sayap Barnes dan Vardy. 

Begitu pula City memiliki momen mereka, ketika Riyad Mahrez melewatkan beberapa peluang bagus untuk mencetak gol melawan klub lamanya, Leicester. Hingga turun minum skor 0-0 tidak berubah. 

Pada babak kedua terjadi pergantian pemain penting diantaranya masuknya Kelechi Iheanacho yang sengaja disimpan oleh Brendan Rodgers. Begitu juga pemain anyar seharga 100 juta pounds, Jack Grealish melakukan debutnya bersama klub barunya, Manchester City. 

Iheanacho membuat perbedaan dalam permainan Leicester. Dia pula akhirnya yang memaksa Nathan Ake melakukan kesalahan di kotak area pertahanan City sehingga berbuntut hukuman tendangan penalti. 

Tendangan penalti Iheanacho pada menit ke-89 memberi Leicester kemenangan di Wembley atas Manchester City 1-0 di Community Shield 2021.

Kasper Schmeichel mengankat trofi FA Community Shield 2021 di Stadion Wembley (Foto Skysports) 
Kasper Schmeichel mengankat trofi FA Community Shield 2021 di Stadion Wembley (Foto Skysports) 

Gol kemenangan ini adalah pembuktian bagi Iheanacho terhadap mantan timnya, Manchester City dan mantan pelatihnya, Pep Guardiola. 

Bagi Leicester kemenangan ini tepat 84 hari dari sejak kemenangan mereka merebut Piala FA di tempat yang sama, Wembley Stadium dengan mengalahkan Chelsea.  Sungguh sangat mengesankan, Wembley menjadi Stadion yang membawa keberuntungan bagi The Foxes. 

Gol Iheanacho selain pembuktian bagi kemampuan dirinya juga telah merusak debut pemain anyar Manchester City, Jack Grealish. Kendati permainannya cukup memikat di tengah para suporter The Citizen. 

Dalam catatan Premierleague.com (7/8/21), kemenangan Leicester sebagai Pemenang Piala FA, kini telah memenangkan trofi ini pada enam dari tujuh kesempatan terakhir mereka melawan pemenang Liga Premier. 

Sementara itu bagi Manchester City, walaupun kekalahan malam itu tidak memiliki pengaruh besar pada bagaimana perburuan gelar akan berlangsung musim mendatang, tetapi sangat jelas tim asuhan Pep Guardiola masih memiliki pekerjaan yang harus diselesaikan. 

Manchester City harus bersiap menghadapi pertandingan pembuka Super Sunday Minggu (15/8/21) pukul 22.30 WIB melawan tuan rumah Tottenham Hotspur di London. 

Sementara Leicester akan membuka kompetisi musim baru menjamu Wolves di King Power Stadium, Leicester City pada Sabtu (14/8/21) pukul 21.00 WIB. Selamat untuk The Foxes dan Brendan Rodgers yang berhasil memenagkan trofi pertama tahun ini. 

Salam bola @hensa  

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun