Perubahan besar lainnya adalah play-off untuk perunggu dimana sebelumnya pemain yang kalah di semifinal langsung mendapat medali perunggu.
Pada penghelatan Olimpiade London 2012, mulai menggunakan kompetisi dengan fase grup. Kemudian diikuti dengan fase knock-out.
Model kompetisi ini telah menghasilkan lebih banyak pertandingan dan persaingan yang lebih fair. Juga sekaligus peningkatan yang signifikan dalam jam produksi dalam tayangan televise secara komersil.
Diajang Olimpiade Rio 2016 ada perubahan aturan lagi yaitu dilakukan undian penentuan lawan di babak gugur setelah babak penyisihan grup berlangsung.
Hal tersebut untuk mencegah pemain mengantisipasi lawan mereka di babak sistem gugur. Perbaikan demi perbaikan system pertandingan menjadikan bulutangkis semakin menarik dan popular di Dunia.
Selamat berjuang para pahlawan bulutangkis Indonesia meraih medali di Olimpiade Tokyo 2020. Bravo Merah Putih.
Salam badminton @hensa
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H