Mohon tunggu...
AKIHensa
AKIHensa Mohon Tunggu... Penulis - PENSIUNAN sejak tahun 2011 dan pada 4 Mei 2012 menjadi Kompasianer.

KAKEK yang hobi menulis hanya sekedar mengisi hari-hari pensiun bersama cucu sambil melawan pikun.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Jerman Mulai Bangkit, Apakah Ini Tanda Mental Juara dari Der Panzer?

21 Juni 2021   07:37 Diperbarui: 21 Juni 2021   07:39 699
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemain muda Jerman, Kai Havertz merayakan golnya bersama Thomas Muller (Foto Skysports)

Ketika kalah 0-1 dari Prancis, banyak yang mulai meragukan penampilan Jerman diajang Euro 2020 ini. Banyak pula yang mulai meninggalkan mereka sebagai unggulan juara diajang bergengsi sepakbola Eropa ini. 

BACA JUGA : Italia Pilih Juara Grup agar "Aman" di 16 Besar

Padahal permainan mereka saat bertemu Prancis menunjukkan performa yang sangat baik dengan kordinasi dan kerja sama tim yang serasi. Bahkan gol Prancis seakan hadiah dari gol bunuh dirinya Matt Hummels yang salah mengantisipasi bola.

Tetapi akhirnya Jerman berhasil memenangkan laga yang sangat penting pada matchday kedua mereka, ketika menghancurkan Portugal dengan skor 4-2.

Kemenangan ini kembali mengingatkan orang pada julukan Jerman sebagai Der Panzer yang selalu terlambat panas dalam setiap turnamen.  

Laga berlangsung di Allianz Stadium Sabtu (19/6/21) pukul 23.00 WIB dengan disaksikan 13 ribu supporter.

Dua gol diantara 4 gol Jerman akibat bunuh diri bek Portugal Raphael Guerreiro dan Ruben Dias hanya berselang 4 menit saja.

Portugal memimpin lebih dulu 1-0 berkat gol Cristiano Ronaldo yang menerima umpan dari Diogo Jota.

Berawal dari bola di lini tengah yang dikuasai Bernardo Silva. Pemain Manchester City ini memberikan umpan lambung terukur melewati Matt Hummels, diterima Jota yang langsung berhadapan dengan Manuel Neur.

Jota berhasil mengecoh penjaga gawang Jerman tersebut untuk memberikan bola kepada Cristiano Ronaldo yang tinggal mendorong bola ke gawang yang kosong.

Dua gol bunuh diri Portugal terjadi karena memang pertahanan mereka menerima tekanan begitu hebat dari segala sudut lapangan. Kedudukan unggul 2-1 bertahan hingga turun minum.

Babak kedua laga baru berlangsung 6 menit, Kai Havertz, pemain muda Jerman yang bermain di Chelsea menambah keunggulan menjadi 3-1. Kai menerima umpan cerdas dari Robin Gosens dari sisi kiri. 

Sembilan menit kemudian giliran Gosens mencetak gol dengan sundulan keras ke gawang Rui Patricio memanfaatkan umpan lambung Joshua Kimmich dari sisi kanan.

Hanya 7 menit sejak gol tersebut Portugal memperkecil ketinggalan menjadi 2-4. Gol dicetak oleh Diogo Jota yang memanfaatkan umpan lambung Ronaldi di tinag jauh gawang Jerman.

Jerman memang layak memenangkan laga ini dengan mengendalikan permainan. Sebanyak 12 peluang tembakan para pemain Jerman berhasil mereka dapatkan. Tujuh tembakan diantaranya berhasil tepat sasaran sedangkan lainnya off target dan berhasil diblok.

Dengan kemenangan ini Jerman berhasil meraih 3 poin berada diposisi kedua klasemen dan menggeser posisi Portugal dengan poin sama. Diposisi pertama masih ditempati Prancis dengan 4 poin.

Laga terakhir grup F ini akan mempertemukan duel hidup mati Prancis lawan Portugal dan Jerman lawan Hungaria.

Jerman mempunyai peluang memenangkan laga terakhirnya melawan Hungaria. Jerman bisa juara grup F jika menang atas Hungaria dan Prancis kalah dari Portugal.

Juara grup F dibabak 16 besar akan berhadapan dengan peringkat 3 terbaik dari grup A/B/C. Sedangkan runner up grup F akan berhadapan dengan juara grup D yaitu Inggris atau Rep Ceko.

Manajer Jerman, Joachim Low, usai menang lawan Portugal tersebut dalam jumpa pewarta memberikan pernyataan seperti dirilis UEFA.com (20/6/21) :

"Kami telah berbicara tentang beberapa hal selama beberapa hari terakhir. Kami masih mencari keseimbangan setelah pertandingan Prancis dan tahu bahwa kami harus menciptakan lebih banyak peluang.

"Kami berjuang dengan brilian dan menunjukkan permainan yang hebat. semangat. Kami memiliki banyak serangan bagus melawan lawan yang sangat kuat."

Loew patut lega dengan kemenangan ini. Dia juga yakin inilah laga yang akan menjadi titik balik Jerman yang kembali mendapat sambutan para supporter mereka. Selamat untuk Der Panzer.

Salam bola @hensa

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun