Dua gol bunuh diri Portugal terjadi karena memang pertahanan mereka menerima tekanan begitu hebat dari segala sudut lapangan. Kedudukan unggul 2-1 bertahan hingga turun minum.
Babak kedua laga baru berlangsung 6 menit, Kai Havertz, pemain muda Jerman yang bermain di Chelsea menambah keunggulan menjadi 3-1. Kai menerima umpan cerdas dari Robin Gosens dari sisi kiri.Â
Sembilan menit kemudian giliran Gosens mencetak gol dengan sundulan keras ke gawang Rui Patricio memanfaatkan umpan lambung Joshua Kimmich dari sisi kanan.
Hanya 7 menit sejak gol tersebut Portugal memperkecil ketinggalan menjadi 2-4. Gol dicetak oleh Diogo Jota yang memanfaatkan umpan lambung Ronaldi di tinag jauh gawang Jerman.
Jerman memang layak memenangkan laga ini dengan mengendalikan permainan. Sebanyak 12 peluang tembakan para pemain Jerman berhasil mereka dapatkan. Tujuh tembakan diantaranya berhasil tepat sasaran sedangkan lainnya off target dan berhasil diblok.
Dengan kemenangan ini Jerman berhasil meraih 3 poin berada diposisi kedua klasemen dan menggeser posisi Portugal dengan poin sama. Diposisi pertama masih ditempati Prancis dengan 4 poin.
Laga terakhir grup F ini akan mempertemukan duel hidup mati Prancis lawan Portugal dan Jerman lawan Hungaria.
Jerman mempunyai peluang memenangkan laga terakhirnya melawan Hungaria. Jerman bisa juara grup F jika menang atas Hungaria dan Prancis kalah dari Portugal.
Juara grup F dibabak 16 besar akan berhadapan dengan peringkat 3 terbaik dari grup A/B/C. Sedangkan runner up grup F akan berhadapan dengan juara grup D yaitu Inggris atau Rep Ceko.
Manajer Jerman, Joachim Low, usai menang lawan Portugal tersebut dalam jumpa pewarta memberikan pernyataan seperti dirilis UEFA.com (20/6/21) :
"Kami telah berbicara tentang beberapa hal selama beberapa hari terakhir. Kami masih mencari keseimbangan setelah pertandingan Prancis dan tahu bahwa kami harus menciptakan lebih banyak peluang.