Kita baru saja memperingati Hari Tempe Nasional yang jatuh pada 6 Juni setiap tahunnya. Semua pasti sangat mengenal Tempe, merupakan makanan tradisional Indonesia yang terbuat dari kedelai yang telah difermentasi, atau dipecah oleh mikroorganisme.Â
BACA JUGA : Ini Info Penting bagi Penikmat Kopi tentang Kafein
Hampir semua keluarga di Indonesia sebagian besar selalu menyediakan sajian tempe dalam menu makanan sehari-harinya. Termasuk Presiden pertama kita Bung Karno adalah sosok yang paling menggemari makanan tradisional khas Negeri kita ini.Â
Makanan fermentasi didefinisikan sebagai makanan atau minuman yang diproduksi melalui pertumbuhan mikroba terkontrol, dan konversi komponen makanan melalui aksi enzimatik.Â
Dalam beberapa tahun terakhir, makanan fermentasi telah mengalami lonjakan popularitas, terutama karena manfaat kesehatan yang dirasakan semakin besar. Â
Tempe memiliki tekstur yang kering dan keras namun kenyal dan rasa yang sedikit pedas. Penyajiannya bisa dikukus, ditumis, digoreng atau dipanggang. Sering kali juga diasinkan untuk menambahkan lebih banyak pilihan rasa.Â
Dari beberapa fakta penelitian, diketahui bahwa Tempe merupakan sumber protein, zat besi, mangan, fosfor, magnesium, dan kalsium yang baik. Tempe juga rendah karbohidrat dan natrium.
Oleh karena itu sama seperti sumber protein tanpa daging lainnya, tempe merupakan pilihan populer di kalangan vegan dan vegetarian karena dikemas dengan nutrisi tinggi.Â
Beberapa fakta berikut ini seperti dilansir Healthline.com (17/5/17) bahwa Tempe adalah makanan yang memiliki multi guna bagi kesehatan kita. Masyarakat Indonesia yang sudah lama menggemari makanan tradisional ini sangat diuntungkan dengan berbagai khasiat Tempe.Â
Manfaat Tempe bagi Kesehatan Pencernaan