West Ham United harus menelan pil pahit ketika mereka dikalahkan tamu dari Merseyside, Everton dengan skor tipis 0-1. Kekalahan ini menghambat upaya mereka untuk bermain di Liga Champions tahun depan.Â
BACA JUGA : Chelsea dan Thomas Tuchel, Uji Nyali bagi Pep Guardiola
Kekalahan pasukan David Moyes ini sangat disesalkan. Sehingga West Ham telah kalah dalam pertandingan kandang Liga Premier secara berturut-turut untuk pertama kalinya sejak Desember 2019.Â
Ketika itu West Ham United mengalami kekalahan dalam pertandingan liga kandang terakhir bersama Manuel Pellegrini sebagai pelatih.Â
Laga ini adalah terakhir kalinya Stadion London tanpa suporter. Karena nanti dalam laga terakhir West Ham United menjamu Southampton, Minggu (23/5/21) pukul 22.00 WIB, sudah bisa dihadiri oleh para pengunjung suporter The Hammers.Â
Untuk pertama kalinya sejak pandemi covid-19, ada sekitar 10.000 suporter sebagai pemegang tiket musiman diperbolehkan hadir di tribun menyaksikan klub kesayangan mereka.Â
Dalam laga malam itu, Dominic Calvert-Lewin mencetak gol krusial pada menit ke-24 untuk The Toffees. Dia dengan cerdas memanfaatkan bola umpan terobosan Ben Godfrey untuk mengarahkan tembakan rendahnya melewati kiper Hammers, Lukasz Fabianski.Â
Everton musim ini, memiliki 11 laga kemenangan tandang. Pencapaian The Toffees menjadi yang terbanyak dalam kampanye liga utama mereka sejak musim tahun 1984-85 dengan 12 laga kemenangan di mana saat itu mereka memenangkan gelar.Â
Kemenangan Everton ini sangat menguntungkan posisi Liverpool yang kini berada diperingkat 6 dengan 57 poin dari 34 laga.Â
Mereka, pasukan Juergen Klopp ini hanya selisih satu poin saja dari West Ham diperingkat 5 dengan 35 laga yang sudah dijalani.Â
Laga tunda melawan Aston Villa menjadi penentu posisi Everton dalam klasemen. Kemenangan akan meraih tiga poin tambahan membawa mereka naik peringkat ke posisi 7 menggeser Liverpool.Â
Liverpool sendiri masih menyisakan satu laga tunda untuk melengkapi 35 laga mereka sehingga punya kesempatan bisa melewati posisi The Hammers jika memenangkan laga melawan Manchester United.Â
Selain Liverpool, Tottenham juga memliki kesempatan yang sama untuk peluang mereka masuk dalam persaingan di posisi Liga Eropa.Â
Saat ini Spurs memiliki 56 poin di posisi ke-7 sudah memainkan 35 laga. Dengan skuad yang diperkuat Harry Kane, Gareth Bale dan Song Heung-min, Spurs optimis menghadapi persaingan tersebut.
Tentu saja Everton sendiri kini mulai membuka peluang mereka ikut bersaing bersama mereka dalam perebutan kompetisi Eropa musim depan.Â
Carlo Ancelotti menyambut kemenangan ini dengan rasa bangga. Usai laga tersebut, Don Carlo memberi keterangan kepada para pewarta seperti dilansir Premierleague.com (10/5/21) :Â
"Semangat bagus, sikap bagus, pertahanan sangat bagus. Kami mencoba menggunakan serangan balik, dan di babak kedua kami bisa melakukannya lebih baik.Â
"Setiap kali kami menang tandang, itu seperti ini, dan sebelas pertandingan - itu banyak. Kami tahu itu adalah pertandingan yang vital - saya memberi tahu para pemain, jika kami kalah dalam pertandingan ini kami tersingkir dari kompetisi Eropa. "
Motivasi yang diberikan oleh Ancelotti telah membuahkan hasil positif bagi skuad asuhannya.Â
The Toffees telah memberikan kinerja bagus dengan semangat dan penampilan cerdas mereka. Menang atas Hamners adalah bukti nyata.Â
Malam itu cara kerja Everton memang sangat efektif. Mereka hanya menguasai sedikit kepemilikan bola, namun sangat tajam melakukan serangan balik.Â
Hampir 70 persen bola dikuasai oleh West Ham namun mereka tidak satupun memiliki tembakan tepat sasaran.Â
Agenda selanjutnya, West Ham mengunjungi Brighton di Amex Stadium pada hari Sabtu 15 Mei 2021.
Sedangkan Everton akan bertandang untuk menghadapi Aston Villa pada hari Kamis 13 Mei 2021. Laga -laga akhir Premier League yang semakin seru dan ketat.Â
Salam bola @hensa
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H