"Hen, kamu harus ingat. Aku tidak menulis menolak cintamu. Coba kamu ingat lagi balasan suratku," kata Triyoga.Â
"Iya benar. Kamu hanya menulis dalam surat balasanmu bahwa kamu hanya ingin bersahabat denganku."
"Ternyata aku sudah buktikan dengan persahabatan ini kita masih tetap awet hingga usia 60 tahun. Sedangkan dengan cinta, aku harus bercerai dengan suamiku." Suara Triyoga agak sendu.
Aku juga tertegun dengan kalimat terakhirnya. Itu adalah kalimat terbaik yang pernah aku dengar dari tutur kata wanita yang sangat aku kagumi selama ini. Â
Masa lalu dan masa kini yang tidak pernah mengubah apapun antara cinta dan persahabatan. Namun itu hanya berlaku untuk aku dan Triyoga.Â
@hensaÂ
*Kenangan Reuni SMP tahun 2016 yang sangat mengesankan.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H