Para pengamat dan pakar sepakbola di Eropa, tidak banyak yang meramalkan Ukraina mampu mengambil poin di Paris.Â
Skuad Ukraina melalui komitmen dan keyakinan mereka sepenuhnya layak mendapatkan hasil imbang ini.Â
Secara formal, ini laga yang berakhir draw, tetapi ini adalah kemenangan taktis yang nyata bagi pelatih Andriy Shevchenko.Â
Pelatih yang merupakan legenda AC Milan ini berhasil dengan keputusannya untuk mengubah formasi Ukraina menjadi 5-4-1 yang sangat kokoh dalam bertahan.Â
Formasinya juga sangat fleksibel melakukan transisi negatif ke positif dengan serangan balik cepat. Area pertahanan mereka juga kokoh dengan zona marking.Â
Usai laga tersebut Andriy Shevchenko, pelatih Ukraina menyambut gembira hasil draw ini seperti dilansir situs resmi, UEFA.com (25/3/21): "Saya tahu kami harus menderita dan saya berbicara banyak dengan para pemain sebelum pertandingan."Â
"Ini adalah permainan di mana kita harus membuat rencana dan bekerja seperti sebuah tim. Kami berjuang dan berhasil. Kami pantas hari ini untuk mendapatkan poin karena mereka benar-benar berusaha keras."Â
Kunci keberhasilan Ukraina menahan imbang Prancis adalah kordinasi lini belakang mereka yang kokoh.Â
Lini tengah yang mampu mengawal setiap bola yang mengalir dari gelandang dan penyerang Prancis. Mbappe, Griezmann dan Coman seakan tidak mampu menembus mereka.Â
Kylian Mbappe yang bermain dibawah performa terbaiknya akhirnya digantikan Anthony Martial di menit ke-77.Â
Namun tetap saja mereka tidak mampu menembus pertahanan yang di galang kuartet Ukraina yaitu Matviyenko, Kryvtsov, Mykolenco dan Zabarnyl.