Annisa Humaira, sungguh membuat aku menjadi berbeda. Namun anehnya bayang-bayang Mikayla masih juga tetap betah hadir dalam hatiku. Aku harus bagaimana ini?
"Hendarno Al Ghufron anak bungsu Kiyai Haji Ahsan Ghufron. Tumben nanyain foto Ayam Kampus." Itu jawaban Arga ketika aku kembali menanyakan foto gadis itu tempo hari yang ada di ponselnya.
"Hen memang kamu mau booking dia?" Kata Arga sambil menyeruput kopi pekat dari cangkir warna hitam.
"Tidaklah, aku hanya ingin memastikan. Rasanya aku kenal dia!"
"Serius?" Tanya Arga penasaran.
"Mangkanya mana foto yang dulu itu?" Tanyaku. Lalu Arga membuka ponselnya lalu mencari foto yang aku maksudkan. Setelah ketemu, ponsel itu diberikannya kepadaku.
BACA JUGA : Kisah Cinta Jomlo Pesantren
BACA JUGA : Terjebak Semakin Dalam
Kembali aku memperhatikan foto itu. Benar dia Mikayla. Tapi semakin aku perhatikan aku kembali meragukan foto itu adalah Mikayla yang sekarang ini.
Foto itu seperti jepretan yang sudah lama sekali. Diam-diam aku menghafal nomor kontak yang ada pada Chanel itu sebelum mengembalikan ponsel ke Arga.