Akibat cedera ini, Liverpool akan kehilangan Alexander Arnold selama sebulan ke depan. Arnold mengalami cedera  usai melawan Manchester City di Liga Inggris pada pekan ke-8.Â
Pada saat itu Arnold harus keluar pada menit ke-63 karena ada yang tidak beres dengan kakinya. Diduga dia cedera hamstring.
Diperkirakan pemain bek muda Liverpool ini harus absen dari lapangan selama 3-4 pekan. Dengan demikian dia tidak bisa memperkuat England dalam Liga Negara Eropa dan Liga Champions bulan November ini.
Agenda terdekat Liverpool berhadapan dengan pemuncak klasemen Premier League, Leicester City, usai libur karena jadwal jeda International ini. Laga ini sangat penting bagi mereka dalam merebut kembali puncak klasemen.
Sementara di Liga Champions Liverpool akan menjamu Atalanta dan Ajax di Anfield. Dua laga yang sangat menentukan kelolosan Liverpool ke fase gugur. Alexander Arnold harus absen menghadapi laga-laga tersebut.
Bagi Juergen Klopp, cederanya Arnold ini semakin membuat dirinya memutar otak dalam meramu komposisi lini belakang The Reds Liverpool.Â
Untung saja saat ini Joel Matip sudah pulih dari cederanya dan sudah siap berduet dengan Joe Gomez sebagai bek tengah.
Pilihan pengganti Alexander Arnold sendiri, Klopp masih bisa memberi kesempatan kepada Neco Williams yang sudah sering bermain sebagai pelapis Arnold. Selain Neco, Klopp juga bisa memilih James Miller, pemain senior serba bisa ini.
Badai cedera ini bukan saja dialami oleh skuad Liverpool, skuad milik Pep Guardiola juga mengalami hal yang sama. Salah satu striker mereka, Sergio Aguero mengalami cedera lagi dan harus absen dalam laga-laga penting Premier League. Untung saja Gabriel Jesus, striker lainnya, sudah sembuh dari paparan covid-19.
Para manajer di Liga Inggris memang banyak mengeluh menghadapi cedera para pemain mereka. Hal tersebut dipicu oleh adanya regulasi pergantian pemain yang hanya 3 pemain. Padahal FIFA sudah mengeluarkan aturan pergantian 5 pemain dalam kondisi pandemi Covid-19 ini.
Sebenarnya pihak operator Premier League sudah menerapkan aturan FIFA tersebut saat Liga Inggris melakukan Restart untuk menyelesaikan kompetisi tahun lalu.Â