Ya Allah aku memohon kepadaMu berikanlah kekuatan untuk menghadapi cobaan perasaan hati ini. Diana Faria adalah masa lalu yang tidak mungkin kembali dan Daisy Listya tidak boleh disamakan dengan Diana Faria.
Biarkan Daisy Listya menjadi dirinya sendiri dan aku tidak boleh lagi melihat dia sebagai Diana Faria.
Jika memang aku mencintai Daisy Listya maka itu berarti aku mencintainya dengan sepenuh hatiku sebagai Daisy Listya seutuhnya bukan lagi bayang-bayang Diana Faria.
Mengisi kuliah pertama program apoteker pagi ini benar-benar penuh dengan tantangan. Aku tidak bisa konsentrasi dengan baik. Namun demikian kuliah pagi ini akhirnya berjalan dengan lancar sampai dengan sesi tanya jawab usai.
Mahasiswapun satu persatu bergegas meninggalkan ruangan kecuali Listya dan Audray. Mereka masih duduk seperti menungguku
"Hai kalian masih di ruangan ini?" Tanyaku.
"Iya Prof. Habis kuliahnya menarik sih," kata Audray Lin. Sementara kulihat Listya hanya tersenyum.
"Oh ya kalian belum saling kenal ya. Audray ini Listya. Listya ini Audray!"
Mereka berjabat tangan sambil mengenalkan diri masing-masing.
"Listya angkatan tahun berapa ya?" Tanya Audray.
"Baru lulus tahun kemarin," jawab Listya.