Wanita memang mahluk yang penuh dengan kebimbangan termasuk Kinanti yang selama ini aku kenal sebagai wanita tegar.
Nanti dulu, berbicara soal bimbang sebenarnya bukan hanya wanita tapi lelakipun demikian. Contohnya?
Profesor Alan Erlangga adalah lelaki penuh kebimbangan untuk menunjukkan cintanya kepada Daisy Listya. Jika tidak bimbang apa yang terjadi? Ah sudahlah aku harus menerima takdirku dengan ikhlas.
Namun dalam Minggu ini aku dikejutkan berita dari Kinanti bahwa dia bertunangan dengan Eko Priotomo, rekan dosennya itu. Akhirnya Kinanti menerima Eko sebagai tunangannya.
"Alan nanti aku jelaskan kenapa aku menerima lamaran Eko!" kata Kinanti ketika dia menelponku.
"Aku sangat senang akhirnya sahabatku mendapatkan jodohnya. Kinan jangan lupa hari pernikahanmu khabari aku!" kataku.
"Okey Alan aku pasti mengundangmu!" kata Kinanti dengan rasa senang.
Penjelasan Kinanti kepadaku mengapa sekarang dia menerima lamaran Eko? Karena Eko bisa meyakinkannya bahwa Eko sudah tidak berhubungan dengan Irma, rekan dosennya dari fakultas lain.
Irma adalah dosen di Fakultas MIPA. Sebenarnya Irma adalah adik kelasnya Eko sewaktu mereka kuliah di Yogyakarta.
Aku baru saja mengucapkan selamat atas pertunangan Kinanti dan Eko Priotomo, rekan sesama Dosen di Fakultasnya. Suara Kinanti hanya menjawab "terimakasih" dengan suara yang lirih. Terdengar gundah di ujung ponsel.
Kini resmi sudah Kinanti menjadi calon istri Eko Priotomo. Setelah Daisy Listya menjadi istri Rizal Anugerah. Maka lengkaplah kini cintaku ada di titik nadir. Benarkah?