There's no other way than to say good-bye.
Mendengar lagu ini aku selalu teringat Daisy Listya.
Aku lebih suka menyakiti diri sendiri. Dari pada membuatmu menangis. Tidak ada yang tersisa untuk dicoba. Padahal itu menyakiti kita berdua.Tidak ada cara lain, selain mengucapkan selamat tinggal.
Seakan lagu ini adalah lagu perpisahanku dengan Daisy Listya.
Bagaimanapun aku tetap berbesar hati karena Listya adalah seorang yang telah membuat aku menemukan kembali jati diriku.
Aku harus menatap masa depanku. Melupakan masa laluku. Menata masa kini dengan terus memupuk harapan demi harapan menjadi nyata.
Ponselku berdering. Terlihat di layar ponsel, wajah Kinanti Puspitasari. Dia wanita cantik yang selalu kukagumi. Apakah dia masa depanku? Â Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H