Fakta berbicara bahwa Lionel Messi tetap sangat dicintai para fan di Barcelona dan ini akan memberikan enersi positif bagi Messi untuk kembali bersinar bersama Blaugrana.Â
La Liga sudah mulai bergulir pada Sabtu 12 September 2020. Pada match day pertama ini dipertandingkan 5 laga dalam pembukaan kompetisi tertinggi di Spanyol tersebut.
Barcelona sendiri baru turun dalam laga perdananya melawan Villarreal di Camp Nou, pada Minggu (27/9/20). Â
Bintang Barcelona, Lionel Messi sudah menegaskan tetap bersama Barcelona untuk musim depan. Tetapi bara api itu ternyata masih tetap menyala.
Tentang komitmen pemenang 6 kali Ballon d'Or ini untuk klub Barcelona, tidak perlu diragukan.
"Ini klub hidup saya, saya menetap di sini, Barca telah memberi saya segalanya dan saya telah memberi mereka segalanya. Gagasan membawa Barca ke pengadilan tidak pernah terlintas dalam pikiran saya." Demikian pernyataan Messi ketika memutuskan bertahan di Camp Nou seperti dilansir Goal.com (4/9/20).
Pernyataan tersebut dibuktikannya dengan hadir dalam sesi latihan bersama pelatih baru Ronald Koeman. Bahkan Messi juga turut bermain selama satu babak dalam laga persahabatan Barcelona lawan klub Nastic akhir pekan lalu.
Ronald Koeman juga sudah berbicara dengan Messi mendiskusikan format dan skema skuad Blaugrana yang akan ditampilkan dalam kompetisi mendatang.
Suasana kondusif sudah mulai terbangun kembali di tengah-tengah sesi latihan Barcelona. Namun apakah ini menunjukkan bahwa Messi sudah berdamai dengan Presiden Barcelona, Josep Maria Bartomeu?
Menurut Marca.com (4/9/20), memang Lionel Messi masih bertahan di Barcelona, tetapi bara api di Camp Nou masih belum padam.
Presiden Josep Maria Bartomeu menghadapi ketidakstabilan di semua level. Citranya telah terpengaruh oleh kejadian-kejadian baru-baru ini.
Beberapa bulan ke depan masalah tersebut bisa kembali bergejolak bagi Blaugrana dan dewan direksi akan menjadi sorotan karena alasan tersebut.
1. Masalah Finansial Klub
Barcelona menghadapi masalah serius dalam hal finansial klub. Virus corona telah mempengaruhi semua klub di Eropa dan Barcelona tidak terkecuali.
Mereka telah kehilangan pendapatan 154 juta euro di musim 2019/20 karena pandemi dan situasinya akan terus menjadi rumit tahun ini.
Tingkat gaji sangat penting untuk menyeimbangkan pembukuan klub dan anggota akan melihat bagaimana dewan saat ini mengatasi hal ini. Pemotongan gaji pemain menjadi isu yang bisa meresahkan para pemain. Ini yang sedang dihadapi oleh Bartomeu.
2. Mencuat Lagi Kasus Barcagate
Kasus paling serius yang harus dihadapi oleh Bartomeu adalah Barcagate. Polisi setempat telah menemukan tanda-tanda korupsi dalam saga Barcagate.Â
Menurut laporan polisi, anggota dewan mungkin telah mendapatkan keuntungan pribadi akibat skandal tersebut.
Pada Februari lalu, terungkap laporan bahwa Barcelona menggandeng konsultan media, i3 Ventures. Kabarnya, Blaugrana menggunakan jasa konsultan media itu untuk menyerang pihak-pihak yang tak sejalan dengan Presiden Bartomeu.
Audit dan investigasi pun dilakukan untuk mengusut Barcagate, sebab ada dugaan terjadi manipulasi keuangan Barcelona juga.
Walaupun belakangan tidak terbukti, namun kasus ini kembali menjadi perhatian public dan tentu saja akan menyulitkan Bartomeu.
Sesungguhnya Barcelona saat ini berada dalam situasi yang tidak menguntungkan dalam menghadapi musim baru mereka.
Beberapa kasus yang dihadapi Bartomeu dipastikan berpengaruh besar pada penampilan skuad Blaugrana.
3. Messi yang Tidak BahagiaÂ
Ronald Koeman sendiri saat ini memiliki Messi yang "tidak bahagia" karena situasi tidak kondusif dengan Presiden klub.
Inilah yang menjadi tantangan Koeman di tengah situasi seperti saat ini. Koeman harus pandai menerima segala keluhan Messi dan berupaya bekerja sama untuk kepentingan prestasi klub.
Hubungan buruk Lionel Messi dan Bartomeu menjadi ganjalan besar bagi skuad Barcelona. Dia adalah kapten dan favorit para penggemar Barcelona.
Sulit bagi Bartomeu untuk memenangkan pertarungan seperti itu. Bagaimanapun Bartomeu harus pandai melakukan pendekatan humanis kepada Messi dan berupaya untuk melakukan perdamaian sehingga hubungan mereka kembali harmonis.
Jurnalis sepak bola asal Spanyol, Alvaro Montero bahkan berpendapat seperti dilansir Skysports.com (12/9/20), bahwa Lionel Messi bisa memperpanjang masa tinggalnya di Barcelona melampaui musim depan jika presiden klub Josep Maria Bartomeu pergi.
Menurutnya, jika para Fan diminta untuk memilih siapa yang harus pergi apakah Messi atau Bartomeu? Maka 95 persen mereka memilih Messi untuk tinggal di Camp Nou.
Fakta berbicara bahwa Lionel Messi tetap sangat dicintai para fan di Barcelona dan ini akan memberikan enersi positif bagi Messi untuk kembali bersinar bersama Blaugrana.
Ternyata saat ini hubungan Messi dan Bartomeu ibarat api dalam sekam. Sewaktu-waktu bisa kembali menyala dan membakar. Semoga itu tidak terjadi.
Salam hangat dan sehat selalu @hensa
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H