Bermain satu dua dengan David Maulana untuk melewati seorang bek. Sandi lang sung berhadapan dengan kiper lawan dan menembakkeras dengan kaki kirinya.Â
Sayangnya bola berhasil di blok dan kembali ke lapangan, namun di sana ada Saddam yang berhasil menendang bola ke arah gawang yang kosong. Namun bola membentur mistar sehingga tidak terjadi gol.
Selanjutnya Kroasia mulai menguasai permainan dengan kelebihan postur tubuh mereka dan skill individu yang setingkat di atas pemain-pemain kita. Â
Memasuki menit ke-26, Filip Zrilic membawa Kroasia memimpin 1-0. Sundulan kepalanya yang akurat ke pojok kiri bawah gawang tidak bisa dijangkau oleh kiper Adi Satryo.Â
Gol ini terjadi diawali dari kemampuan pemain-pemain Kroasia memanfaatkan lebar lapangan dan mengirim umpan silang ke kotak penalti.Â
Bek-bek kita selalu kalah dalam duel udara sehingga tidak mampu mengatisipasi umpan silang tersebut.
Arijan Brkovic yang mencetak gol kedua untuk Kroasia setelah menerima umpan akurat dari kapten tim Kroasia, Antonio Marin.Â
Kendati dibayang-bayangi tiga pemain Indonesia, Brkovic mampu memutar badan dan melepas tembakan keras ke gawang Indonesia. Gol ini adalah gambaran kemampuan pemain Kroasia yang sangat matang.Â
Kembali terjadi kelemahan bola udara dari skuad Garuda Muda ketika lahir gol ketiga. Satu menit menjelang istirahat, sebuah tendangan sudut Kroasia berbuntut gol yang dilesakkan Marco Boras.Â
Pada babak kedua Kroasia menambah 4 gol lagi salah satunya dari titik penalti akibat pelanggaran Supriyadi yang malam itu mendapat kartu merah setelah menerima dua kartu kuning.Â
Gol Kroasia pada babak kedua dicetak oleh Antonio Marin menit 44 dan 73, Bruno Zdunic menit 66 dan Ivan Brnic menit akhir.Â