Pada menit ke-90, Choupo-Moting melakukannya dengan sangat baik dengan memberikan bola untuk memilih Neymar di tiang jauh.Â
Neymar membawa bola dari sisi kanan pertahanan Atalanta dan cut-backnya dikonversi oleh Marquinhos menjadi gol penyama kedudukan menjadi 1-1.Â
Gol ini sempat diperiksa melalui VAR tentang kemungkinan Neymar dalam posisi off side.Â
Namun ternyata VAR meluluskan gol tersebut karena Neymar dalam posisi onside.Â
Ternyata mala petaka itu kembali hadir hanya 3 menit di masa injury time. Ketika Neymar menerima bola di luar kotak penalti dan memberikannya kepada Mbappe ke sisi kiri.Â
Assisnya dimanfaatkan oleh Eric Maxim Choupo-Moting dengan menceploskan bola ke gawang Atalanta membuat keunggulan PSG 2-1 atas Atalanta.
Peristiwa yang luar biasa dengan gol-gol yang terlambat untuk benar-benar mengubah perempat final ini menjadi miliki pasukan Thomas Tuchel.Â
Pemain kunci bagi kemenangan PSG adalah Neymar dan Mbappe yang memberikan andil dengan asis mereka menjadi dua gol kemenangan.Â
PSG selama ini tidak pernah memenangkan satu pertandingan pun melawan tim asal Italia di Liga Champions, imbang empat kali dan kalah dua kali.Â
Sehingga kemenangan ini adalah yang pertama kalinya dalam sejarah mereka.Â
PSG telah mencetak gol dalam 32 pertandingan Liga Champions terakhir mereka. Sementara Atalanta kebobolan gol terbanyak (16) dari tim mana pun yang tersisa di kompetisi.Â