"Setelah itu kalau juara grup kan tidak bertemu juara grup lain. Di delapan besar ketemu runner up grup yang relatif lebih ringan," kata Sekjen PBSI, Budi melalui sambungan telepon kepada CNNIndonesia.com, Senin (3/8/20).
Untuk Thomas Cup, saingan utama di grup A bagi Indonesia sebagai unggulan utama adalah Malaysia.Â
Sedangkan Inggris dan Belanda, kekuatan mereka mungkin masih setingkat di bawah kita. Bahkan Malaysiapun masih boleh dikatakan dibawah kekuatan kita.Â
Namun tetap harus diwaspadai tunggal putra mereka, Lee Zii Jia pernah mengalahkan Jonatan Christie. Tunggal Malaysia ini memiliki ranking 10 Dunia.Â
Sementara di ganda ada pasangan Aaron Chia dan Soh wooi Yik yang punya ranking 9 Dunia pernah mencuri dua kemenangan atas Ahsan dan Hendra.Â
Mungkin dua kekuatan itu untuk Malaysia yang harus diwaspadai.Untuk sektor ganda kita masih memiliki ranking satu Dunia, Kevin dan Markus.Â
Mengomentari hasil undian, Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI Susy Susanti mengatakan bahwa baik tim Thomas maupun Uber punya peluang untuk menjuarai grup.Â
Jika melihat materi pemain, tim Thomas Indonesia lebih berpeluang besar untuk merajai grup A.Â
"Kami fokus awalnya ke babak delapan besar dulu. Kami punya kans, kami mau membawa pulang Piala Thomas kembali ke Indonesia. Lawan-lawan di grup tidak mudah untuk dihadapi, namun kami tetap optimis," ujar Susy kepada Badmintonindonesia.org.
Bagaimana dengan kekuatan di tim Uber Cup kita? Pada tunggal ada Gregoria Mariska yang diharapkan dapat meraih satu poin.Â
Lawan terkuat di grup Piala Uber yaitu Korea Selatan. Satu poin lagi yang sangat diandalkan untuk mendapatkan poin yaitu dari ganda Greysia dan Apriyani.Â