Hal ini juga diperkuat oleh pendapat Jacky Manuputty, Sekertaris Umum (Sekum) Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia (PGI).
Jacky Manuputty berpendapat bahwa masyarakat saat ini belum mencapai kondisi yang ideal untuk memulai fase tatanan normal baru atau new normal di tengah pandemi virus corona (Covid-19).Â
"Kita katakan bahwa saat ini kami belum melihat kita telah mencapai normal baru," kata Jacky seperti dilansir CNNIndonesia.com (8/6/20).Â
PGI sejauh ini sudah mengimbau kepada seluruh masyarakat dan umat Kristiani pada khususnya. Agar mereka mematuhi protokol kesehatan dalam beraktivitas. Juga meminta masyarakat tetap menjaga jarak saat beraktivitas.
Sementara itu Ketua Umum Majelis Tinggi Agama Konghucu Indonesia (Matakin) Budi Tanuwibowo mengingatkan pemerintah terkait ancaman gelombang kedua penularan virus corona (Covid-19) saat memasuki fase new normal.Â
"Kalaupun ada daerah yang sudah landai, saya perlu ingatkan hati-hati gelombang kedua penularan corona," kata Budi dalam Webinar tersebut.Â
Kekhawatiran ini sangat beralasan mengingat masih banyak masyarakat kita yang masih rendah taat pada protokol kesehatan yang berlaku.Â
Pendapat dan masukan yang sangat penting dari para Tokoh-tokoh Agama tersebut harus menjadi catatan penting Pemerintah.Â
Kiprah para Tokoh Agama juga sangat diharapkan menjadi katalisator bagi umatnya dalam memahami konsep new normal yang dicanangkan Pemerintah.
Presiden Jokowi sendiri mewacanakan konsep new normal dengan memberlakukan pengawasan protokol kesehatan yang sangat  ketat.Â
Demikian pula diperlukan upaya yang intensif dalam memberikan edukasi yang terus menerus kepada masyarakat. Pentingnya sosialisai tersebut agar masyarakat dapat menjalankan adaptasi kehidupan normal baru dengan baik.Â