Mohon tunggu...
AKIHensa
AKIHensa Mohon Tunggu... Penulis - PENSIUNAN sejak tahun 2011 dan pada 4 Mei 2012 menjadi Kompasianer.

KAKEK yang hobi menulis hanya sekedar mengisi hari-hari pensiun bersama cucu sambil melawan pikun.

Selanjutnya

Tutup

Hukum Pilihan

Unjuk Rasa Kematian George Floyd, Kerusuhan dan Penjarahan Semakin Brutal

4 Juni 2020   05:39 Diperbarui: 4 Juni 2020   06:07 611
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hidalgo menyebut mobil yang dicuri berasal dari ruang pamer dan parkiran. Mobil yang dicuri bukan barang kacangan, Dodge Challenger Hellcat dan Dodge Charger Hellcat dijual mulai US$60 ribu atau Rp850,74 juta hingga di atas US$90 ribu atau Rp1,276 miliar. 

Dealer lain yang terdampak dari aksi penjarahan tersebut yaitu Mercedes-Benz of Oakland pada 29 Mei dan Broadway pada 30 Mei 2020. 

Berita yang beredar di media sosial menunjukkan para penjarah membuat AMG GT Coupe terbakar sementara kendaraan lain dihancurkan dan dicoret-coret tinta seperti diunggah dalam media sosial dari akun IG ABC News, Instagram.com/abcnews (30/5//20). 

Sementara itu Menteri Pertahanan Amerika Serikat, Mark Esper harus berseberangan dengan keinginan Presiden Donald Trump yang berniat mengerahkan pasukan militer.

Esper tidak mendukung penggunaan pasukan militer seperti keinginan Trump, untuk memadamkan unjuk rasa di seluruh Amerika Serikat yang dipicu oleh kematian George Floyd tersebut.

Seperti dilansir CNNIndonesia.com (3/6/20), Esper mengatakan bahwa pengerahan pasukan militer hanya boleh digunakan sebagai upaya terakhir. 

Presiden Donald Trump diketahui baru-baru ini mengancam akan mengerahkan militer untuk menegakkan ketertiban. Pernyataan ini banyak dikecam oleh berbagai kalangan.

Ini adalah situasi yang sangat kritis apalagi saat ini Amerika Serikat dan negara negara di Dunia masih dalam ancaman pandemi coronavirus, covid-19. Oleh karenanya Donald Trump harus cerdas menghadapi masalah rasial ini.  

Unjuk rasa yang semakin tidak terkendali ini tentu sangat merugikan Donald Trump dalam menghadapi Pemilihan Presiden November ini, dimana Trump kembali mencalonkan diri. 

Semoga kasus George Floyd ini segera bisa dituntaskan dalam suasana damai. Para pelaku yang menyebabkan kematian Floyd juga mendapat hukuman yang setimpal. 

Salam hangat dan sehat selalu @hensa

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hukum Selengkapnya
Lihat Hukum Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun