Mohon tunggu...
AKIHensa
AKIHensa Mohon Tunggu... Penulis - PENSIUNAN sejak tahun 2011 dan pada 4 Mei 2012 menjadi Kompasianer.

KAKEK yang hobi menulis hanya sekedar mengisi hari-hari pensiun bersama cucu sambil melawan pikun.

Selanjutnya

Tutup

Raket Pilihan

Gregoria Mariska Tantang Tai Tzu Ying di 16 Besar All England

12 Maret 2020   07:09 Diperbarui: 12 Maret 2020   07:32 95
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gregoria Mariska (Foto Badmintonindonesia.org)

Ditengah ancaman wabah virus Corona yang merajalela, turnamen All England tetap berlangsung di Birmingham 11-15 Maret 2020. Turnamen yang diselenggakan oleh Badminton World Federation (BWF) dengan level BWF World Tour Super 1000 ini diikuti hampir semua pemain terbaik Dunia.

Indonesia menurunkan 4 tunggal putra yaitu Jonatan Christie, Anthony Ginting, Tommy Sugiarto dan Shesar Hiren Rhustavito. Pada nomor tunggal putri hanya Gregoria Mariska yang bermain. Unggulan ganda putra Marcus/Kevin, Fajar/Rian  dan Ahsan/Hendra. Dua ganda putri diwakili oleh Greysia/Apriyani dan Ribka/Fadia. Ganda campuran Praveen/Melati, Rinov/Pitha dan Hafiz/Gloria.

Hasil babak 32 besar pemain-pemain Indonesia bertumbangan. Tunggal putra hanya menyisakan Shesar Rhustavito yang menang karena lawannya asal India, Parupalli cedera sehingga mundur dalam posisi skor 3-0 untuk Shesar.

Jonatan Christie dan Anthony Ginting harus gugur lebih awal ketika mereka dikalahkan lawan-lawannya. Jonatan kalah dari pebulutangkis Malaysia,Lee Zii Jia dengan skor 15-21 dan 13-21. Jonatan yang diunggulkan diposisi 6 kehilangan kepercayaan diri dalam laga tersebut. Banyak kesalahan yang tidak perlu yang sering dilakukan pemain muda ini.

Demikian pula Anthony Ginting kalah dari pemain Denmark, Rasmus Gemke dua game langsung, 14-21 dan 18-21. Permainan Ginting dibawah performa sesungguhnya. Ginting diunggulkan ditempat ke-4 dalam turnamen ini. Satu lagi tunggal putra yang gugur adalah Tommy Sugiarto dikalahkan oleh pemain China unggulan 7, Shi Yu Qi dengan rubber game, 21-17, 17-21 dan 7-21. Pada game ketiga terlihat stamina Tommy sudah kedodoran sehingga hanya mampu memperoleh poin 7.

Ganda putra unggulan satu dan dua, Kevin/Markus dan Ahsan/Hendra lolos ke babak 16 besar setelah mereka menang atas lawan-lawannya. Kevin/Marcus menang atas ganda Kanada, Jason/Yakura dengan skor 21-18, 20-22 dan 21-14. Ahsan/Hendra menang atas ganda Jepang, Akira/Saito dengan skor 12-21, 21-13 dan 25-23. 

Mereka bertarung sangat ketat karena lawan mereka memberikan perlawanan. Hanya pengalaman yang membuat dua ganda kita ini berhasil memenangkan laga. Sementara Fajar/Rian menang atas ganda Denmark, Mathias/Peterson dua game langsung 21-17 dan 21-19.

Gregoria Mariska adalah satu-satunya tunggal putri yang berhasil lolos dari hadangan pemain Singapore, Yeo Jia Min. Pebulutangkis muda ini menang dua game langsung 21-12 dan 21-17.

Jorji demikian panggilan akrabnya akan bertemu dengan pemain ranking dua Dunia asal Taiwan yaitu Tai Tzu Ying.

Pertemuan ini merupakan laga mereka yang ke-6. Head to head dalam 5 laga sebelumnya selalu dimenagkan oleh Tai Tzu Ying. Terakhir mereka bertemu di turnamen China Open 2019 dimana Tai Tzu Ying menang dua game langsung 21-19 dan 21-17.

Melihat posisi ranking BWF, Jorji ada diposisi ranking 23 BWF, jauh dibawah Tai Tzu Ying yang memiliki ranking dua BWF. Demikian pula jam terbang, tunggal putri Taiwan ini sudah jauh sangat berpengalaman meraih berbagai gelar turnamen BWF (BWFbadminton.com 9/3/20).

Namun Jorji akan bermain secara normal saja. Dia tampaknya enjoy dan tidak memiliki target khusus dalam mengikuti All England ini. "Sebenarnya kalau target yang benar-benar saya inginkan adalah masuk delapan besar. Tapi kalau saya lolos babak pertama saja sudah ketemu Tai Tzu Ying, jadi penginnya fokus ke performa setiap pertandingan saja. Ingin main bagus dan main lepas," kata Gregoria seperti dilansir situs resmi PBSI, Badmintonindonesia.org (10/3/20).

Apakah Jorji akan mengalahkan pemain tunggal putri Taiwan ini untuk pertama kalinya? Kita tunggu saja laga mereka Kamis 12 Maret 2020 dalam babak 16 besar All England.

Salam hangat @hensa

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun