Ditengah ancaman wabah virus Corona yang merajalela, turnamen All England tetap berlangsung di Birmingham 11-15 Maret 2020. Turnamen yang diselenggakan oleh Badminton World Federation (BWF) dengan level BWF World Tour Super 1000 ini diikuti hampir semua pemain terbaik Dunia.
Indonesia menurunkan 4 tunggal putra yaitu Jonatan Christie, Anthony Ginting, Tommy Sugiarto dan Shesar Hiren Rhustavito. Pada nomor tunggal putri hanya Gregoria Mariska yang bermain. Unggulan ganda putra Marcus/Kevin, Fajar/Rian  dan Ahsan/Hendra. Dua ganda putri diwakili oleh Greysia/Apriyani dan Ribka/Fadia. Ganda campuran Praveen/Melati, Rinov/Pitha dan Hafiz/Gloria.
Hasil babak 32 besar pemain-pemain Indonesia bertumbangan. Tunggal putra hanya menyisakan Shesar Rhustavito yang menang karena lawannya asal India, Parupalli cedera sehingga mundur dalam posisi skor 3-0 untuk Shesar.
Jonatan Christie dan Anthony Ginting harus gugur lebih awal ketika mereka dikalahkan lawan-lawannya. Jonatan kalah dari pebulutangkis Malaysia,Lee Zii Jia dengan skor 15-21 dan 13-21. Jonatan yang diunggulkan diposisi 6 kehilangan kepercayaan diri dalam laga tersebut. Banyak kesalahan yang tidak perlu yang sering dilakukan pemain muda ini.
Demikian pula Anthony Ginting kalah dari pemain Denmark, Rasmus Gemke dua game langsung, 14-21 dan 18-21. Permainan Ginting dibawah performa sesungguhnya. Ginting diunggulkan ditempat ke-4 dalam turnamen ini. Satu lagi tunggal putra yang gugur adalah Tommy Sugiarto dikalahkan oleh pemain China unggulan 7, Shi Yu Qi dengan rubber game, 21-17, 17-21 dan 7-21. Pada game ketiga terlihat stamina Tommy sudah kedodoran sehingga hanya mampu memperoleh poin 7.
Ganda putra unggulan satu dan dua, Kevin/Markus dan Ahsan/Hendra lolos ke babak 16 besar setelah mereka menang atas lawan-lawannya. Kevin/Marcus menang atas ganda Kanada, Jason/Yakura dengan skor 21-18, 20-22 dan 21-14. Ahsan/Hendra menang atas ganda Jepang, Akira/Saito dengan skor 12-21, 21-13 dan 25-23.Â
Mereka bertarung sangat ketat karena lawan mereka memberikan perlawanan. Hanya pengalaman yang membuat dua ganda kita ini berhasil memenangkan laga. Sementara Fajar/Rian menang atas ganda Denmark, Mathias/Peterson dua game langsung 21-17 dan 21-19.
Gregoria Mariska adalah satu-satunya tunggal putri yang berhasil lolos dari hadangan pemain Singapore, Yeo Jia Min. Pebulutangkis muda ini menang dua game langsung 21-12 dan 21-17.
Jorji demikian panggilan akrabnya akan bertemu dengan pemain ranking dua Dunia asal Taiwan yaitu Tai Tzu Ying.
Pertemuan ini merupakan laga mereka yang ke-6. Head to head dalam 5 laga sebelumnya selalu dimenagkan oleh Tai Tzu Ying. Terakhir mereka bertemu di turnamen China Open 2019 dimana Tai Tzu Ying menang dua game langsung 21-19 dan 21-17.
Melihat posisi ranking BWF, Jorji ada diposisi ranking 23 BWF, jauh dibawah Tai Tzu Ying yang memiliki ranking dua BWF. Demikian pula jam terbang, tunggal putri Taiwan ini sudah jauh sangat berpengalaman meraih berbagai gelar turnamen BWF (BWFbadminton.com 9/3/20).