Peluang Gregoria paling besar untuk melaju ke babak kedua, karena masing-masing belum pernah bertemu. Apalagi, peringkat Gregoria dan Pornpanwee tak terpaut jauh. Gregoria peringkat 13 BWF, selisih dekat dari Pornpawee yang berperingkat 17 BWF.
Gregoria jika menang maka dibabak kedua akan berhadapan dengan pemenang Ruselli dan Intanon. Jika Jorji berhasil lolos maka dia baru bertemu unggulan pertama Tai Tzu Ying diperempat final.
Kepala bidang Pembinaan Prestasi PBSI, Susy Susanti, menyebut peluang untuk bisa menembus delapan besar masih terbuka. Susy melihat peluang itu ada pada Gregoria Mariska yang diharapkan lolos keperempat final. Hal itu artinya Gregoria ditargetkan mengalahkan dua pemain Thailand yaitu Pornpanwee dibabak pertama dan Intanon dibabak 16 besar.
"Terus terang untuk tunggal putri, kami akui harus kerja keras. Ruselli akan bertemu Ratchanok. Memang secara level kalah kelas tapi kami berharap ada perlawanan, kejutan," kata Susy di Ritz Carlton Pasific Place, seperti dilansir Detik.com (26/6/2019).
Sektor tunggal putri Indonesia memang akan terus berbenah. Indonesia Open 2019 ini juga merupakan evaluasi berkala dari mereka dalam jenjang pembinaan lebih lanjut di Pelatnas. Sejauh mana peningkatan prestasi Gregoria Mariska, Fitriani dan Ruselli Hartawan sebagai 3 tunggal utama di Pelatnas tersebut.
Bravo Bulutangkis Indonesia.
@hensa
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H