Indonesia Open 2019 akan dimulai pada 16-21 Juli 2019. Turnamen ini adalah salah satu dari tiga turnamen BWF (Badminton World Federation) yang bertajuk BWF Super 1000 yang merupakan level turnamen tertinggi dari seri turnamen BWF. Hadiah yang diperebutkan sebesar USD 1.250.000 adalah tertinggi kedua setelah BWF World Tour Final yang menyediakan prize money sebesar USD 1.500.000.
Pada Indonesia Open semua Pebulutangkis terbaik Dunia hadir yaitu mereka yang memiliki ranking 10 besar Dunia. Mereka adalah Kento Momota (Jepang) dan Shi Yuqi (China) di tunggal putra. Tai Tzu Ying (Taiwan) dan Chen Yufei (China) untuk putri. Ganda putra Kevin/Marcus dan pesaing mereka Takeshi Kamura/Keigo Sonoda (Jepang). Dua ganda putri Jepang, Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara dan Yuki Fukushima/Sayaka Hirota. Untuk ganda campuran  hadir 2 pasangan China yaitu Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong dan Wang Yi Lyu/Huang Dong Ping.
Untuk tunggal putri, Indonesia diwakili 4 pemain yaitu Gregoria Mariska, Fitriani, Ruselli Hartawan dan Lyanny Alessandra Mainaky. Kecuali Lyanny, tiga pebulutangkis yang disebut pertama adalah mewakili Pelatnas Cipayung.
Berdasarkan undian yang dirilis BWFbadminton.com (26/6/19), Gregoria dan Ruselli berada di Pool atas bersama unggulan pertama Tai Tzu Ying sedangakn Fitriani dan Lyanny di Pool bawah bersama unggulan kedua, Chen Yufei.
"Undian cukup berat ya tapi itu jadi motivasi kami. Saya sudah bilang sama anak-anak, yang paling berat adalah Fitriani. Gregoria yang oke lah, kalau menang babak pertama dia akan bertemu Intanon, tapi bukan berarti kita harus takut. Kami akan pelajari di penampilan terakhir mereka," kata Rionny di Pelatnas PBSI, Cipayung, seperti dilansir Detik.com (1/7/19).
Pelatih tunggal putri Pelatnas itu sangat berharap walaupun undian pemain putri sangat berat namun anak asuhnya tetap memiliki motivasi tinggi untuk menang.
Dibabak pertama Russeli akan berhadapan dengan Ratchanok Intanon (Thailand), Gregoria melawan Pornpanwee. Sementara itu Fitriani dan Lyanny masing-masing berhadapan dengan Chen Yufei (China) dan Beiwen Zhang (USA).
Diantara lawan-lawan mereka, Fitriani menemui lawan tidak mudah berhadapan dengan unggulan kedua yang juga ranking 2 Dunia, Chen Yufei. Head to head diantara mereka dimenangkan oleh Yufei dengan skor 4-2. Hanya semangat tinggi yang bisa membuka peluang Fitriani untuk mengalahkan pebulutangkis China ini.
Demikian pula Russeli Hartawan langsung berhadapan dengan unggulan ke-7, Ratchanok Intanon yang tahun ini sudah menjuarai India Open dan Malaysia Masters. Mereka belum pernah saling bertemu namun Ruselli dalam ranking Dunia menduduki peringkat 38, sangat jauh dibandingkan Intanon yang duduk di peringkat 7 Dunia.