Mohon tunggu...
AKIHensa
AKIHensa Mohon Tunggu... Penulis - PENSIUNAN sejak tahun 2011 dan pada 4 Mei 2012 menjadi Kompasianer.

KAKEK yang hobi menulis hanya sekedar mengisi hari-hari pensiun bersama cucu sambil melawan pikun.

Selanjutnya

Tutup

Raket Artikel Utama

Apa yang Terjadi dengan Jepang dalam Final Piala Sudirman Lawan China?

27 Mei 2019   05:56 Diperbarui: 27 Mei 2019   09:00 1061
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Yamaguchi memimpin 11-6 di game ketiga tetapi tidak bisa melanjutkan dari sana. Itu kesalahan besar. Kento bermain bagus di game pertama tetapi melambat di kedua game berikutnya. Dia bermain setiap pertandingan kecuali yang pertama dan dia tidak pulih setelah pertandingan kemarin. Dia mencoba mempercepat tetapi dia tidak bisa." Demikian Park mengatakan hal itu usai laga seperti dilansir BWFsudirmancup.bwfbadminton.com (26/5/19).

Benar apa yang dikatakan pelatih Jepang tersebut, Momota sangat kelelahan setelah bermain full dalam laga-laga sebelumnya. Begitu pula momen keunggulan Yamaguci 11-6 tidak mampu dipertahankan hingga usai.

Sementara itu, Pelatih Cina, Xia Xuanze mengatakan bahwa timnya telah banyak belajar dari kekalahan terakhir mereka sebelumnya di Korea.

Maka kepada BWFsudirmancup.bwfbadminton.com (26/5/19) Xuanze berkata: "Kami sudah bersiap untuk setiap skenario. Itu di luar dugaan kami bahwa kami akan menang 3-0. Setelah final Piala Sudirman terakhir, kami mempelajari kelemahan dan kekuatan kami. Kami memperoleh banyak pengalaman dan itu mengarah pada kesuksesan hari ini."

Kualitas dan kematangan mental berbicara dan menunjukkan fakta yang jelas bagi siapapun bahwa tim dengan kualitas seperti itu yang sangat pantas meraih Piala Sudirman. Tim China sangat memenuhi kriteria demikian mereka benar-benar layak menjadi juara dalam edisi Piala Sudirman 2019.

Selamat untuk China sebagai Peraih Piala Sudirman sementara Jepang harus kembali mengubur impiannya untuk meraih piala tersebut untuk pertama kalinya.

@hensa

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun